Quartararo alami dislokasi bahu kiri usai insiden di FP3 GP Jerman
Sabtu, 6 Juli 2019 19:30 WIB
Pebalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo beraksi pada babak kualifikasi MotoGP TT Assen Gran Prix di TT Assen Sirkuit, Assen, Belanda, Sabtu (29/6/2019). (REUTERS/PIROSCHKA VAN DE WOUW)
Jakarta (ANTARA) - Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) mendapati bahu kirinya terkilir usai mengendalikan motor yang bergoyang hebat di akhir sesi latihan bebas FP3 GP Jerman, di Sirkuit Sachsenring, Sabtu.
"Fabio mengalami subluksasi di bahu kirinya. Subluksasi adalah keadaan ketika bahu kalian keluar dan kemudian masuk kembali. Dia mengalami pergerakan yang buruk dari motornya. Bahunya telah mengalami subluksasi dua tahun lalu dan juga empat tahun lalu," kata Dokter Tommaso Antonetti dari Clinica Mobile kepada laman resmi MotoGP.
Antonetti menyatakan jika bahu Quartararo telah berada di posisinya kembali. "Yang menjadi masalah utama adalah rasa sakitnya. Kami mencoba untuk mengendalikan rasa sakit dengan cryoterapi dan obat penahan rasa sakit serta kami harus melakukan pengecekan terhadap rasa sakit itu setiap 30 menit."
Antonetti belum bisa memastikan apakah pebalap rookie berusia 20 tahun itu bisa ikut kualifikasi sore nanti.
"Kami belum tahu, kami harus menunggu dan memeriksa. Dia pastinya ingin turun, tapi kami harus meyakinkan jika itu tak berbahaya baginya."
Pebalap asal Prancis itu tampil sensasional musim ini dan sedang mengincar finis podium ketiga kalinya secara beruntun.
Quartararo, yang telah mengunci tiga pole position tahun ini, juga menahan rasa sakit dari operasi lengannya yang dilakukan sekitar empat pekan lalu hingga balapan kali ini.
Di sesi FP3, Quartararo mencatatkan waktu tercepat kedua, terpaut 0,168 detik dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang memuncaki sesi latihan bebas hari itu.
Baca juga:Yamaha siap tebar ancaman di GP Jerman
Baca juga:Supremasi di Sachsenring, Marquez incar kemenangan ke-10 di Jerman
"Fabio mengalami subluksasi di bahu kirinya. Subluksasi adalah keadaan ketika bahu kalian keluar dan kemudian masuk kembali. Dia mengalami pergerakan yang buruk dari motornya. Bahunya telah mengalami subluksasi dua tahun lalu dan juga empat tahun lalu," kata Dokter Tommaso Antonetti dari Clinica Mobile kepada laman resmi MotoGP.
Antonetti menyatakan jika bahu Quartararo telah berada di posisinya kembali. "Yang menjadi masalah utama adalah rasa sakitnya. Kami mencoba untuk mengendalikan rasa sakit dengan cryoterapi dan obat penahan rasa sakit serta kami harus melakukan pengecekan terhadap rasa sakit itu setiap 30 menit."
Antonetti belum bisa memastikan apakah pebalap rookie berusia 20 tahun itu bisa ikut kualifikasi sore nanti.
"Kami belum tahu, kami harus menunggu dan memeriksa. Dia pastinya ingin turun, tapi kami harus meyakinkan jika itu tak berbahaya baginya."
Pebalap asal Prancis itu tampil sensasional musim ini dan sedang mengincar finis podium ketiga kalinya secara beruntun.
Quartararo, yang telah mengunci tiga pole position tahun ini, juga menahan rasa sakit dari operasi lengannya yang dilakukan sekitar empat pekan lalu hingga balapan kali ini.
Di sesi FP3, Quartararo mencatatkan waktu tercepat kedua, terpaut 0,168 detik dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang memuncaki sesi latihan bebas hari itu.
Baca juga:Yamaha siap tebar ancaman di GP Jerman
Baca juga:Supremasi di Sachsenring, Marquez incar kemenangan ke-10 di Jerman
Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB
Pemkot Surakarta ajukan anggaran tambahan ke Wapres untuk GOR Indoor Manahan
02 November 2024 15:58 WIB