Polisi tunggu kepastian insiden kapal senggol crane
Minggu, 14 Juli 2019 22:01 WIB
Situasi di sekitar pintu masuk Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu. (Foto: I.C.Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Direktorat Kepolisian Air Polda Jawa Tengah masih memastikan kronologis robohnya container crane di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang usai disenggol kapal MV.Soul of Luck, Minggu.
"Masih dicek, apakah kapal tersebut saat akan masuk dipandu atau tidak," kata Direktur Kepolisian Air Polda Jawa Tengah Kombes Pol Ristanto.
Ia menjelaskan jika kapal berbendera Panama tersebut tidak dipandu oleh kapal tunda saat masuk pelabuhan, maka menjadi kewenangan kepolisian untuk menangani.
Namun, lanjut dia, jika ternyata kapal tersebut dipandu dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, maka kewenangan kesyahbandaran untuk menangani.
Dari informasi yang diperoleh, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
MV.Soul of Luck menyenggol hingga roboh container crane di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu sore.
MV.Soul of Luck bertolak dari Pelabuhan Port Klang Malaysia pada 11 Juli 2019 dan tiba di Semarang pada 14 Juli.
Kapal berbobot mati 16.915 GT tersebut menyenggol container crane 3 yang berada paling ujung di terminal peti kemas itu.
Baca juga: Kapal pengangkut peti kemas tabrak crane Pelabuhan Semarang
"Masih dicek, apakah kapal tersebut saat akan masuk dipandu atau tidak," kata Direktur Kepolisian Air Polda Jawa Tengah Kombes Pol Ristanto.
Ia menjelaskan jika kapal berbendera Panama tersebut tidak dipandu oleh kapal tunda saat masuk pelabuhan, maka menjadi kewenangan kepolisian untuk menangani.
Namun, lanjut dia, jika ternyata kapal tersebut dipandu dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, maka kewenangan kesyahbandaran untuk menangani.
Dari informasi yang diperoleh, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
MV.Soul of Luck menyenggol hingga roboh container crane di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu sore.
MV.Soul of Luck bertolak dari Pelabuhan Port Klang Malaysia pada 11 Juli 2019 dan tiba di Semarang pada 14 Juli.
Kapal berbobot mati 16.915 GT tersebut menyenggol container crane 3 yang berada paling ujung di terminal peti kemas itu.
Baca juga: Kapal pengangkut peti kemas tabrak crane Pelabuhan Semarang
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Insiden
Lihat Juga
Polresta Banyumas selidiki kecelakaan lalu lintas tewaskan dua pejalan kaki
13 November 2025 14:07 WIB
Tim SAR evakuasi mahasiswa korban terakhir tenggelam di Sungai Jolinggo Kendal
06 November 2025 8:41 WIB
SAR temukan dua mahasiswa UIN Semarang korban tenggelam di Sungai Jolinggo Kendal
05 November 2025 13:38 WIB
UIN Walisongo: Masih ada satu mahasiswi KKN hanyut di Kendal belum ditemukan
05 November 2025 12:00 WIB