Ilyas raih medali emas ketiga kejuaraan dunia bulutangkis tuna rungu
Senin, 15 Juli 2019 14:37 WIB
Pebulutangkis disabilitas tuna rungu Indonesia, Ilyas Rachman Ryandhani berpose dengan pelatih Gessa Salo usai berlaga di World Deaf Championship 2019 di Taiwan, Senin (15/7/2019). (ANTARA/Ist)
Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis disabilitas tuna rungu Indonesia Ilyas Rachman Ryandhani mempersembahkan medali emas ketiga dari nomor ganda campuran World Deaf Championship 2019 di Taiwan, Senin.
"Sampai siang ini sudah tiga emas yang diraih Ilyas dari kategori youth (U-19), pertama tunggal putera, ganda putera, dan yang terbaru dari ganda campuran," kata pelatih Ilyas, Ghessa Salo, melalui sambungan telepon kepada Antara di Jakarta.
Emas ketiga ajang World Deaf Championship 2019 direbut Ilyas saat berpasangan dengan Dzakiyya Amalia Maruf melawan pebulu tangkis asal India, Hrithik Anand dan Jerlin Jarayachagan.
Pasangan India tersebut ditaklukkan dalam dua set langsung dengan skor 20-22 dan 18-21 untuk kemenangan Indonesia.
Medali emas perdana diraih Ilyas melalui nomor tunggal putera setelah mengalahkan pebulu tangkis Hong Kong Chun Hei Lau dua set langsung 21-19, 21-15.
Tak berselang lama, Ilyas yang juga turun di nomor ganda putera berhasil merebut emas keduanya bersama M Nur Salim Madek. Melalui perlawanan yang lebih alot, Ilyas dan Nur Salim berhasil menyudahi perlawanan Hrithik Anand dan Kushagra asal India dengan skor 18-21, 21-14, dan 22-20.
Baca juga: Ilyas persembahkan dua emas kejuaraan dunia bulutangkis tuna rungu
"Sampai siang ini sudah tiga emas yang diraih Ilyas dari kategori youth (U-19), pertama tunggal putera, ganda putera, dan yang terbaru dari ganda campuran," kata pelatih Ilyas, Ghessa Salo, melalui sambungan telepon kepada Antara di Jakarta.
Emas ketiga ajang World Deaf Championship 2019 direbut Ilyas saat berpasangan dengan Dzakiyya Amalia Maruf melawan pebulu tangkis asal India, Hrithik Anand dan Jerlin Jarayachagan.
Pasangan India tersebut ditaklukkan dalam dua set langsung dengan skor 20-22 dan 18-21 untuk kemenangan Indonesia.
Medali emas perdana diraih Ilyas melalui nomor tunggal putera setelah mengalahkan pebulu tangkis Hong Kong Chun Hei Lau dua set langsung 21-19, 21-15.
Tak berselang lama, Ilyas yang juga turun di nomor ganda putera berhasil merebut emas keduanya bersama M Nur Salim Madek. Melalui perlawanan yang lebih alot, Ilyas dan Nur Salim berhasil menyudahi perlawanan Hrithik Anand dan Kushagra asal India dengan skor 18-21, 21-14, dan 22-20.
Baca juga: Ilyas persembahkan dua emas kejuaraan dunia bulutangkis tuna rungu
Pewarta : Andi Firdaus
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Jubir Presiden: Pilkada tetap 9 Desember 2020 dengan protokol kesehatan ketat
21 September 2020 12:46 WIB, 2020
Soal Xi Jinping telepon Presiden Jokowi, Jubir: Nanti kami "re-check"
12 February 2020 13:44 WIB, 2020
Istana apresiasi penetapan lima tersangka kasus Jiwasraya oleh Kejagung
15 January 2020 9:37 WIB, 2020
Jadi Komisaris Utama Fadjroel Rachman Serahkan Laporan Kekayaan ke KPK
13 November 2015 13:11 WIB, 2015