Etape 10 milik pebalap Belgia Wout Van Aert
Selasa, 16 Juli 2019 11:26 WIB
Pebalap Belgia Wout van Aert mengekspresikan kepuasannya setelah finis pertama dalam Etape 10 Tour de France, dari Saint-Flour sampai Albi, pada 15 Juli 2019. (AFP/MARCO BERTORELLO)
Jakarta (ANTARA) - Pebalap Belgia Wout Van Aert memenangi Etape 10 Tour de France, Senin waktu setempat, tetapi Julian Alaphilippe masih tetap memimpin klasemen sehingga tetap mengenakan jersey kuning.
Juara bertahan Tour de France Geraint Thomas juga sukses mencapai finis etape sejauh 217,5 km dari Saint-Flour ke Albi di Prancis barat daya, sebaliknya pebalap Prancis Thibaut Pinot dan nama besar-nama besar lainnya kehilangan waktu.
Pinot berada satu kelompok dengan Rigoberto Uran, Jakob Fuglsang dan Richie Porte yang kehilangan waktu 1 menit 40 detik.
Van Aert yang tiga kali juara dunia cyclo-cross (lintas alam pada musim dingin dan gugur, mengayuh sepeda untuk Grand Tour pertamanya setelah memenangani dua balapan --sprint dantime trial-- di Criterium du Dauphine, Juni lalu.
Baca juga: Daryl Impey juarai etape kesembilan
"70 kilometer terakhir membuat gugup sekali," kat Van Aert setelah melewati pebalap Italia Elia Viviani dengan selisih beberapa inchi. Pebalap Australia Caleb Ewan finis urutan ketiga untuk etape ini.
Van Aert menyalip dari sebelah kiri pada tarikan terakhir sehingga Viviani tak bisa balik menyalip. Dia tidak menyangka bisa melampaui para sprinter terkenal seperti Viviani dan Peter Sagan. "Hebat," kata dia seperti dikutip Washington Post.
Alaphilippe sendiri mengakui bahwa dia dan rekan-rekan satu timnya hanya berpikir mendorong Viviani untuk sprint ketika mereka mempercepat kayuhan, tidak sengaja ingin mencelakai Pinot.
"Kami sudah tahu bahwa kami harus hati-hati," kata Alaphilippe.
Baca juga: Hasil etape kesembilan dan klasemen sementara
Juara bertahan Tour de France Geraint Thomas juga sukses mencapai finis etape sejauh 217,5 km dari Saint-Flour ke Albi di Prancis barat daya, sebaliknya pebalap Prancis Thibaut Pinot dan nama besar-nama besar lainnya kehilangan waktu.
Pinot berada satu kelompok dengan Rigoberto Uran, Jakob Fuglsang dan Richie Porte yang kehilangan waktu 1 menit 40 detik.
Van Aert yang tiga kali juara dunia cyclo-cross (lintas alam pada musim dingin dan gugur, mengayuh sepeda untuk Grand Tour pertamanya setelah memenangani dua balapan --sprint dantime trial-- di Criterium du Dauphine, Juni lalu.
Baca juga: Daryl Impey juarai etape kesembilan
"70 kilometer terakhir membuat gugup sekali," kat Van Aert setelah melewati pebalap Italia Elia Viviani dengan selisih beberapa inchi. Pebalap Australia Caleb Ewan finis urutan ketiga untuk etape ini.
Van Aert menyalip dari sebelah kiri pada tarikan terakhir sehingga Viviani tak bisa balik menyalip. Dia tidak menyangka bisa melampaui para sprinter terkenal seperti Viviani dan Peter Sagan. "Hebat," kata dia seperti dikutip Washington Post.
Alaphilippe sendiri mengakui bahwa dia dan rekan-rekan satu timnya hanya berpikir mendorong Viviani untuk sprint ketika mereka mempercepat kayuhan, tidak sengaja ingin mencelakai Pinot.
"Kami sudah tahu bahwa kami harus hati-hati," kata Alaphilippe.
Baca juga: Hasil etape kesembilan dan klasemen sementara
Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Klub-klub Liga Inggris belanja pemain besar-besaran, habiskan Rp5,6 triliun
01 February 2022 20:03 WIB, 2022
Untidar dan Gambaran Brand sepakat kawal pengembangan Nepal Van Java
10 November 2021 20:46 WIB, 2021
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB
Pemkot Surakarta ajukan anggaran tambahan ke Wapres untuk GOR Indoor Manahan
02 November 2024 15:58 WIB