Nirgelar sebagai pemain, Belmadi bawa negaranya jawara sebagai pelatih

Sabtu, 20 Juli 2019 5:31 WIB
Pelatih tim nasional Aljazair Djamel Belmadi (atas) dilemparkan oleh para pemainnya dalam selebrasi juara Piala Afrika 2019 usai mengalahkan Senegal dalam partai final di Stadion Internasional Kairo, Mesir, Jumat (19/7/2019) setempat. (ANTARA/REUTERS/Suhaib Salem)
Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Aljazair Djamel Belmadi sukses membawa negaranya sendiri menjadi jawara Piala Afrika 2019 usai mengalahkan Senegal 1-0 di partai final di Mesir, Sabtu dini hari WIB, demi menghapuskan catatan nirgelar yang ia miliki kala berkarier sebagai pemain.

Belmadi memiliki 14 tahun karier sebagai pesepak bola profesional pada 1995-2009, namun hanya berkesempatan 20 kali membela Aljazair pada 2000-2004.

Jika ada prestasi membanggakan yang pernah ia raih atas nama Aljazair adalah menyabet trofi Pemain Terbaik Aljazair pada 2001.

Catatan di Mesir membuat Belmadi sebagai pelatih ke-12 yang berhasil mengantarkan negaranya sendiri menjuarai Piala Afrika sepanjang masa.

Baca juga: Aljazair juara Piala Afrika 2019, tundukkan Senegal 1-0

Baca juga: Daftar juara Piala Afrika, Aljazair berjaya lagi setelah 29 tahun


Pelatih lokal tim juara terakhir adalah Stephen Keshi yang membawa Nigeria berjaya di Afrika Selatan pada 2013.

Keberhasilan Belmadi menjadi kegagalan bagi Aliou Cisse, yang dua kali merasakan partai final Piala Afrika, sebagai pemain pada 2002 dan pelatih pada 2019, namun dua kali pula hanya berakhir sebagai runner-up.

Pelatih Mesir, Hassan Shehata, masih menjadi pemegang rekor dengan membawa negaranya menjadi juara tri-runtun Piala Afrika pada 2006, 2008 dan 2010.

Jumlah trofi yang sama juga dimenangi pelatih Ghana Charles Gyamfi bersama negaranya pada 1963, 1965 dan 1982.

Sementara Kamerun, menjadi satu-satunya negara yang juara lebih dari satu kali namun tak pernah bersama pelatih lokalnya sendiri.

Baca juga: Odion Ighalo sabet Sepatu Emas Piala Afrika dengan lima gol

Baca juga: Belmadi serukan suporter Aljazair di Prancis jadi duta yang baik

Baca juga: Dua sahabat bertempur jadi yang terbaik di Afrika


Berikut daftar pelatih juara Piala Afrika sepanjang masa:

1957 - Mourad Fahmy - Mesir
1959 - Pal Titkos (Hongaria) - Republik Arab Serikat (dihitung sebagai Mesir)
1962 - Ydnekatchew Tesseme - Ethiopia
1963 - Charles Gyamfi - Ghana
1965 - Charles Gyamfi - Ghana
1968 - Ferenc Csanadi (Hongaria) - Kongo-Kinshasa (kini Republik Demokratik Kongo)
1970 - Jiri Starosta (Ceko) - Sudan
1972 - Adolphe Bibanzoulou - Kongo
1974 - Blagoje Vidinic (Serbia) - Zaire (kini Republik Demokratik Kongo)
1976 - Gheorghe Mardarescu (Rumania) - Maroko
1978 - Fred Osam-Duodu - Ghana
1980 - Otto Gloria (Brasil) - Nigeria
1982 - Charles Gyamfi - Ghana
1984 - Radivoje Ognjanovic (Serbia) - Kamerun
1986 - Mike Smith (Wales) - Mesir
1988 - Claude le Roy (Prancis) - Kamerun
1990 - Abdelhamid Kermali - Aljazair
1992 - Yeo Martial - Pantai Gading
1994 - Clemens Westerhof (Belanda) - Nigeria
1996 - Clive Barker - Afrika Selatan
1998 - Mahmoud el-Gohary - Mesir
2000 - Pierre Lechantre (Prancis) - Kamerun
2002 - Winfried Schaefer (Jerman) - Kamerun
2004 - Roger Lemerre (Prancis) - Tunisia
2006 - Hassan Sheahta - Mesir
2008 - Hassan Sheahta - Mesir
2010 - Hassan Sheahta - Mesir
2012 - Herve Renard (Prancis) - Zambia
2013 - Stephen Keshi - Nigeria
2015 - Herve Renard (Prancis) Pantai Gading
2017 - Hugo Broos (Belgia) - Kamerun
2019 - Djamel Belmadi - Aljazair

Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Aljazair tidak mau sepelekan Kenya

23 June 2019 8:21 WIB, 2019