Imam Masjidil Haram puji jamaah Indonesia sebagai rombongan terpuji
Senin, 22 Juli 2019 11:37 WIB
Imam Masjidil Haram sebut jamaah Indonesia rombongan yang terpuji (MCH 2019). (ANTARA Foto/Hanni Sofia)
Mekkah (ANTARA) - Imam Masjidil Haram Syeikh DR Hassan Bin Abdul Hamid Al Bukhari menyebut jamaah Indonesia sebagai rombongan yang terpuji, lembut, dan tawadhu atau rendah hati.
“Saya melihat bahwa jamaah haji Indonesia itu adalah rombongan yang terpuji. Orangnya lembut-lembut dan tawadhu (rendah hati). Ini sangat menyenangkan di hati orang Muslim di manapun,” kata Syeikh DR Hassan Bin Abdul Hamid Al Bukhari kepada Tim Media Center Haji Indonesia di Umm Al Qura University Mekkah, Minggu waktu setempat.
Ia mengatakan, dengan kelembutan dan kerendahdirian jamaah Indonesia juga suka saling membantu dan saling menolong.
Selain itu, ia juga menilai jamaah Indonesia terlihat tertib dan hal ini dianggapnya merupakan anugerah dari Allah.
Baca juga: Hukum bagi jamaah perempuan shalat Jumat di Masjidil Haram
“Saya juga melihat mereka punya kedisiplinan yang tinggi walaupun Indonesia itu jamaah hajinya paling banyak di dunia, tidak menjadikan itu penghalang untuk mereka selalu disiplin. Jumlah mereka besar, tertib,” kata Dekan Ma’had Lughoh Arrabiyah Umm Al Qura University Mekkah itu.
Dan ini, kata dia, menjadi budaya bagi jamaah haji Indonesia.
“Kami berharap terus mudah-mudahan kondisi ini bisa dipertahankan dan bisa ditingkatkan agar lebih baik,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia mendoakan agar pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan baik dan lancar.
“Ya Allah, dengan kemurahan-Mu jadikanlah semua haji, haji dari Indonesia maupun haji dari belahan negara Muslim di dunia, telah datang kewajiban haji bagi kalian semoga Allah memberikan kemudahan bagi urusan kalian para haji dan Allah menerima ibadah kalian,” doanya.
Baca juga: Dehidrasi bisa picu gangguan jiwa jamaah haji, ini penjelasan psikiater
“Saya melihat bahwa jamaah haji Indonesia itu adalah rombongan yang terpuji. Orangnya lembut-lembut dan tawadhu (rendah hati). Ini sangat menyenangkan di hati orang Muslim di manapun,” kata Syeikh DR Hassan Bin Abdul Hamid Al Bukhari kepada Tim Media Center Haji Indonesia di Umm Al Qura University Mekkah, Minggu waktu setempat.
Ia mengatakan, dengan kelembutan dan kerendahdirian jamaah Indonesia juga suka saling membantu dan saling menolong.
Selain itu, ia juga menilai jamaah Indonesia terlihat tertib dan hal ini dianggapnya merupakan anugerah dari Allah.
Baca juga: Hukum bagi jamaah perempuan shalat Jumat di Masjidil Haram
“Saya juga melihat mereka punya kedisiplinan yang tinggi walaupun Indonesia itu jamaah hajinya paling banyak di dunia, tidak menjadikan itu penghalang untuk mereka selalu disiplin. Jumlah mereka besar, tertib,” kata Dekan Ma’had Lughoh Arrabiyah Umm Al Qura University Mekkah itu.
Dan ini, kata dia, menjadi budaya bagi jamaah haji Indonesia.
“Kami berharap terus mudah-mudahan kondisi ini bisa dipertahankan dan bisa ditingkatkan agar lebih baik,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia mendoakan agar pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan baik dan lancar.
“Ya Allah, dengan kemurahan-Mu jadikanlah semua haji, haji dari Indonesia maupun haji dari belahan negara Muslim di dunia, telah datang kewajiban haji bagi kalian semoga Allah memberikan kemudahan bagi urusan kalian para haji dan Allah menerima ibadah kalian,” doanya.
Baca juga: Dehidrasi bisa picu gangguan jiwa jamaah haji, ini penjelasan psikiater
Pewarta : Hanni Sofia
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Ini catatan tim terbaik dan terburuk Eropa saat kompetisi di era pandemi
04 August 2020 14:32 WIB, 2020
BPJAMSOSTEK raih predikat WTM untuk laporan keuangan dan pengelolaan program 2019
30 July 2020 11:56 WIB, 2020