Satu-satunya gol pada laga tersebut dicetak oleh Irfan Jaya menit ke-32 melalui sundulan kepala setelah menerima umpan matang dari Mokhamad Syaifuddin.
Baca juga: Pemain Persebaya masih percaya pada pelatih Djanur
Sejak wasit Fariq Hitaba asal Yogyakarta meniupkan peluit kick off, tuan rumah tampil menyerang dan menciptakan sejumlah peluang di menit-menit awal. Kesempatan emas pertama didapatkan Misbakus Solikin menit ke-7, namun tendangan keras kaki kanannya masih melambung.
Begitu juga saat Irfan Jaya memperoleh bola liar menit ke-24, tapi tendangannya juga masih tinggi di atas mistar gawang Persipura yang dikawal Dede Sulaiman.
Persipura bukannya tanpa peluang, tapi kurang tenangnya penyelesaian akhir di barisan depan gagal menyamakan kedudukan.
Setelah Irfan Jaya mencetak gol, pelatih Persipura Jacksen F Tiago melakukan rotasi di lini depan dengan memasukkan Titus Bonai menggantikan striker Ronaldo Rubener Wanma.
Sementara itu, pada babak kedua tim tamu yang tertinggal mencoba tampil lebih menyerang dan berusaha menyamakan kedudukan, tapi tak ada satupun peluang emas didapat di menit-menit awal.
Justru tuan rumah yang merasa tidak puas meski sudah unggul terus melancarkan serangan, bahkan pelatih Djadjang Nurdjaman memainkan Manuchehr Jalilov menggantikan Osvaldo Haay.
Tercatat tiga peluang emas didapat pemain impor asal Tajikistan tersebut. Namun tak ada satupun peluang yang mampu dikonversikan menjadi gol karena masih diselamatkan kiper Persipura.
Satu peluang berbahaya tim "Mutiara Hitam", julukan Persipura, didapat Gunansar Mandowen melalui tendangan keras melengkung dari luar kotak penalti, tapi masih tipis menyamping di gawang Persebaya yang dikawal Miswar Saputra.
Di akhir babak kedua atau lima menit tambahan waktu, terdapat insiden kartu merah yang diterima Hansamu Yama Pranata karena dinilai wasit memperlambat waktu serta melancarkan protes berlebihan. Hingga peluit akhir, skor 1-0 untuk Persebaya tidak berubah.
Baca juga: Kalahkan Semen Padang, Kalteng Putra akhiri puasa kemenangan