Gelandang asal Jerman itu menjelaskan bahwa Zidane kembali ke Real Madrid lantaran terdorong oleh ambisi untuk mengembalikan kejayaan klub Liga Spanyol itu.
Zidane menyadari Real Madrid sedang berada dalam kesulitan yang tidak ringan, bahkan boleh jadi "kehilangan muka" di kancah liga domestik.
Kroos memandang Zidane merupakan sosok yang tepat untuk menerima tugas mengembalikan pamor Real Madrid.
"Zidane senantiasa ingin sempurna sebagai pelatih dan ia mampu berpikir dan bertindak secara konsisten," kata Kroos kepada Kicker, sebagaimana dikutip dari laman Diario AS.
"Kami juga bertekad tampil konsisten. Inilah kunci, dengan begitu kami yakin dapat meraih sukses di masa depan. Jika anda tampil lebih baik, maka anda akan berpeluang meraih gelar, termasuk gelar di Liga Champions yang demikian kami dambakan."
"Tidak mudah juga bagi Zidane saat menangani klub ini. Tidak mudah untuk sampai pada tingkat prestasi yang gemilang seperti sedia kala. Situasinya berbeda saat Zidane berada di sini pada pertengahan Maret 2019, dengan situasi ketika ia masih berada di sini pada Mei 2018."
"Bagi Zidane, ini momen yang menantang, meski ada peluang untuk meraih prestasi gemilang," kata Kroos.
Baca juga: Toni Kroos absen bela Jerman dua kali
Baca juga: Kroos kritik cara Ozil pensiun dari timnas Jerman