Jakarta (ANTARA) - Lee Duck-hee menjadi petenis tuna rungu pertama yang memenangkan sebuah pertandingan babak utama ATP, Senin waktu setempat, setelah sempat dipaksa menunggu hujan berhenti untuk menaklukkan Henri Laaksonen pada turnamen tenis di Winston-Salem, North Carolina, Amerika Serikat.

Petenis Korea Selatan berusia 21 tahun itu tinggal butuh dua poin lagi untuk menang ketika badai menyapu wilayah yang menjadi tempat berlangsungnya turnamen.

Ketika dia Laaksonen yang asal Swiss kembali bertanding lima jam kemudian, Lee dengan cepat mengunci kemenangan 7-6 (7/4), 6-1.

"Saya tak mengira bisa melewati pertandingan ini," kata Lee yang merebut tiga poin dari tiebreak set pertama. "Saya kira saya cuma harus bermain sebaik-baiknya dan berusaha terus fokus, tetapi saya yang keluar sebagai pemenang."

Baca juga: Anisimova mundur dari US Open karena ayah meninggal

Lee, berperingkat 212 dunia, akan menghadapi unggulan ketiga Hubert Hurkacz, petenis nomor 40 dunia dari Polandia, pada babak kedua turnamen ATP ini.

"Saya akan masuk gelanggang dengan sikap yang sama," kata Lee yang gigih mewujudkan impian tenisnya kendati menghadapi kesulitan karena disabilitasnya.

Dia beralih ke tenis profesional pada usia 15 tahun dan mencapai peringkat tunggal ATP terbaiknya ranking 130 dunia pada 2017.

"Saya akan mengeluarkan yang terbaik dari saya dan lihat apa yang terjadi nanti," tutup dia seperti dikutip AFP.

Baca juga: Pera dan Cornet maju ke putaran kedua Bronx Open