Pemkot Magelang luncurkan lomba lari "Tidar Magelang 10K"

Minggu, 23 Maret 2025 15:42 WIB

Wali Kota Magelang Damar Prasetyono (tiga dari kanan) dan Wakil Wali Kota Sriharso (dua dari kanan) mengangkat bendera pada peluncuran "Tidar Magelang 10K" di halaman Pendopo Pengabdian Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang di Magelang, Sabtu (22/3/2025). ANTARA/HO-Bagian Prokompim Pemkot Magelang

Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang meluncurkan lomba lari "Tidar Magelang 10K" sebagai ajang skala nasional pada 25 Mei 2025 dengan tiga kategori, yakni 10K, 5K, dan 3K fun run.

Wali Kota Magelang Damar Prasetyono dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Minggu, mengatakan agenda itu upaya mengangkat citra daerah setempat ke tingkat nasional serta menguatkan Kota Magelang sebagai "Kota Sport Tourism dan Health Tourism".

Ajang ini diharapkan menjadi magnet pelari dari berbagai daerah di Indonesia dengan target peserta mencapai 3.500 orang.

Peluncuran agenda tersebut dilakukan Wali Kota Magelang Damar Prasetyono di Pendopo Pengabdian Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Sabtu (22/3) sore, dikemas dalam "Ngabuburan 5K" di mana puluhan pelari dari berbagai komunitas ngabuburit dengan berlari 5 kilometer di sekitar pendopo itu.

Hadir pada kesempatan itu, antara lain Wakil Wali Kota Magelang Sri Harso, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, Direktur Utama RSUD Tidar dr Adi Pramono, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Dia menjelaskan dengan menggunakan nama Gunung Tidar yang memiliki filosofi sebagai paku Tanah Jawa, kegiatan ini dapat menarik komunitas lari dari seluruh Indonesia.

"Peserta tidak hanya menikmati kesejukan udara dan keindahan alam tetapi juga semangat sportivitas dalam suasana yang bersahabat,” ujarnya.

Ketua Panitia "Tidar Magelang 10K" yang juga Direktur RSUD Tidar Magelang dr Adi Pramono S.POG (K) mengatakan ajang ini bukan sekadar perlombaan lari, tetapi juga bagian dari strategi pengembangan "health and hospital tourism" di Magelang.

"Kami ingin membangun ekosistem 'health, sport, dan wellness' agar masyarakat semakin sadar pentingnya kesehatan dan olahraga," katanya.

Untuk memastikan keamanan peserta, RSUD Tidar akan menerjunkan tim medis lengkap, termasuk dokter ahli faal, fisioterapis, dan tim pacer medis yang akan ikut berlari.

Race Director Ronny Yuliananto Kurniawan menjelaskan rute "Tidar Magelang 10K" didesain untuk mendukung peserta mencapai catatan waktu terbaik karena memiliki kontur relatif datar dan didukung udara sejuk khas Magelang.

"Kami memastikan kenyamanan, keselamatan, dan kesehatan peserta dengan menyediakan fasilitas hidrasi, pos kesehatan, serta sarana pendukung lainnya di sepanjang rute. Selain itu, akan ada penampilan kesenian lokal untuk menyemarakkan suasana," katanya.

Peserta akan memulai lari dan finis di Alun-Alun Kota Magelang, dengan rute melewati berbagai tempat bersejarah dan ikonik di kota ini. Panitia juga menyiapkan hadiah dengan total ratusan juta rupiah, yang bisa diperebutkan pelari dari dalam maupun luar negeri.

Pendaftaran "Tidar Magelang 10K" telah dibuka secara daring melalui www.unicone.id.

"Dengan sistem siapa cepat, dia dapat. Kuota kami hanya 3.500 peserta dan pendaftaran 'early bird' sudah hampir penuh," ujar Ronny.