Temanggung bakal ajukan IG kesenian kuda lumping
Rabu, 21 Agustus 2019 8:53 WIB
Bupati Temanggung M. Al Khadziq (ANTARA/Heru Suyitno)
Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, akan mengajukan sertifikat indikasi geografis (IG) kesenian kuda lumping atau jaran kepang Temanggung ke Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI, kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq.
"Hal ini kami lakukan sebagai komitmen Pemkab Temanggung dalam melindungi produk-produk unggulan daerah," katanya di Temanggung, Rabu.
Pekan lalu Pemkab Temanggung telah menerima sertifikat IG dari Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI untuk ikan uceng Temanggung.
Pemkab Temanggung kini telah memiliki empat IG terdaftar, yaitu tembakau srintil, kopi arabika java Sindoro Sumbing, kopi robusta, dan ikan uceng Temanggung.
Khadziq meminta dukungannya dari Kemenkumham RI dan mohon secara kontinyu dapat memberikan pembinaan dan pengawasan kepada IG yang telah terdaftar agar reputasi produk-produk tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan pelaku usahanya.
Baca juga: Ganjar Dinobatkan sebagai Bapak Kuda Lumping Jateng
Ia menuturkan terhadap kesenian jaran kepang atau kuda kepang asli Temanggung ini populasinya di Temanggung sangat besar, hampir di setiap dusun ada kelompok kuda lumping.
Ia menyebutkan tercatat lebih dari 1.500 kelompok kesenian kuda lumping di seluruh Kabupaten Temanggung yang memang merupakan kesenian asli Kabupaten Temanggung.
Kuda lumping, ujar dia, juga merupakan kebanggaan masyarakat Temanggung yang erat kaitannya dengan event tradisional, event spiritual, dan event lokal di Kabupaten Temanggung.
"Kami ingin mengajukan ini pada saatnya untuk mendapatkan sertifikat IG dan bahkan kami juga akan terus berusaha agar kuda lumping ini bisa tercatat di badan dunia sebagai warisan sejarah dunia tak benda yang asli dari Temanggung, asli dari Indonesia sebelum kesenian ini diaku oleh negara lain misalnya Malaysia, Suriname atau di tempat lain," katanya.
Baca juga: Seribu penari kuda lumping tampil di Temanggung
Baca juga: Dulu Dicela, Kuda Lumping Kini Jadi Pemikat Turis di Magelang
"Hal ini kami lakukan sebagai komitmen Pemkab Temanggung dalam melindungi produk-produk unggulan daerah," katanya di Temanggung, Rabu.
Pekan lalu Pemkab Temanggung telah menerima sertifikat IG dari Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI untuk ikan uceng Temanggung.
Pemkab Temanggung kini telah memiliki empat IG terdaftar, yaitu tembakau srintil, kopi arabika java Sindoro Sumbing, kopi robusta, dan ikan uceng Temanggung.
Khadziq meminta dukungannya dari Kemenkumham RI dan mohon secara kontinyu dapat memberikan pembinaan dan pengawasan kepada IG yang telah terdaftar agar reputasi produk-produk tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan pelaku usahanya.
Baca juga: Ganjar Dinobatkan sebagai Bapak Kuda Lumping Jateng
Ia menuturkan terhadap kesenian jaran kepang atau kuda kepang asli Temanggung ini populasinya di Temanggung sangat besar, hampir di setiap dusun ada kelompok kuda lumping.
Ia menyebutkan tercatat lebih dari 1.500 kelompok kesenian kuda lumping di seluruh Kabupaten Temanggung yang memang merupakan kesenian asli Kabupaten Temanggung.
Kuda lumping, ujar dia, juga merupakan kebanggaan masyarakat Temanggung yang erat kaitannya dengan event tradisional, event spiritual, dan event lokal di Kabupaten Temanggung.
"Kami ingin mengajukan ini pada saatnya untuk mendapatkan sertifikat IG dan bahkan kami juga akan terus berusaha agar kuda lumping ini bisa tercatat di badan dunia sebagai warisan sejarah dunia tak benda yang asli dari Temanggung, asli dari Indonesia sebelum kesenian ini diaku oleh negara lain misalnya Malaysia, Suriname atau di tempat lain," katanya.
Baca juga: Seribu penari kuda lumping tampil di Temanggung
Baca juga: Dulu Dicela, Kuda Lumping Kini Jadi Pemikat Turis di Magelang
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Polisi tangkap provokator yang hasut kekerasan di aksi "Bela Rempang"
21 September 2023 11:03 WIB, 2023
Alfian Yunantoro ikut lestarikan seni budaya Jawa di bumi khatulistiwa
07 August 2023 10:51 WIB, 2023
GMC Jateng gandeng Wahyu Setya Muda Budaya, gelar lomba Tari Lengger dan Kuda Lumping
03 May 2023 23:45 WIB, 2023
Dua kereta kuda geladi bersih kirab pernikahan Kaesang-Erina di Solo
10 December 2022 20:05 WIB, 2022
Perawatan kuda untuk acara kirab pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi
05 December 2022 21:55 WIB, 2022