Pecatur Karpov gagal ke AS
Kamis, 22 Agustus 2019 10:57 WIB
FILE PHOTO: Russian chess grandmaster and former world champion Anatoly Karpov (L) takes part in simultaneous chess games with Henry Arauz, 6, at the presidential palace in La Paz, June 23, 2010. . REUTERS/David Mercado/File Photo (REUTERS/David Mercado)
Jakarta (ANTARA) - Legenda catur Rusia Anatoly Karpov gagal masuk ke Amerika Serikat karena tidak mendapat visa untuk masuk ke negara tersebut meski sudah menunggu berbulan-bulan, kata seorang temannya yang juga pemilik sekolah catur di New York, Rabu (Kamis pagi WIB).
"Karpov mengajukan visa non-imigran pada Maret lalu, dan sampai sekarang kita masih menunggu persetujuan," kata Maxim Dluggy dari sekolah catur Chess Max Academy, seperti dikutip Reuters.
Karpov yang kini berusia 68 tahun, merupakan salah satu pecatur top dunia. Sejak 1972 ia sering datang ke Amerika Serikat.
"Ia tiba-tiba ditelepon untuk wawancara di Kedutaan Besar AS di Moskow, dan ditanya apa anda akan berbicara dengan senator atau anggota kongres AS? Kami harus mengecek itu," kata Dlugy.
Anggota Perwakilan AS Carolyn Maloney dan senator Chuck Schumer keduanya mengontak kedutaan AS di Moskow terkait visa Karpov, dan mereka dikabarkan bahwa permohonan visa tersebut masih diproses.
"Tuan Karpov akan mendapat pemberitahuan segera setelah prosesnya selesai. Dipastikan hari ini tidak ada dokumen atau hal lain yang diperlukan dari tuan Karpov," demikian pernyataan pihak kedutaan.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Noel Clay kepada Reuters mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menjawab pertanyaan terkait status visa Karpov karena merupakan kerahasiaan berdasarkan undang undang federal.
Karpov menyandang juara dunia catur pada 1975 hingga 1985, setelah dikalahkan oleh Gary Kasparov.
Baca juga: Ummi Fisabilillah raih norma WIM
"Karpov mengajukan visa non-imigran pada Maret lalu, dan sampai sekarang kita masih menunggu persetujuan," kata Maxim Dluggy dari sekolah catur Chess Max Academy, seperti dikutip Reuters.
Karpov yang kini berusia 68 tahun, merupakan salah satu pecatur top dunia. Sejak 1972 ia sering datang ke Amerika Serikat.
"Ia tiba-tiba ditelepon untuk wawancara di Kedutaan Besar AS di Moskow, dan ditanya apa anda akan berbicara dengan senator atau anggota kongres AS? Kami harus mengecek itu," kata Dlugy.
Anggota Perwakilan AS Carolyn Maloney dan senator Chuck Schumer keduanya mengontak kedutaan AS di Moskow terkait visa Karpov, dan mereka dikabarkan bahwa permohonan visa tersebut masih diproses.
"Tuan Karpov akan mendapat pemberitahuan segera setelah prosesnya selesai. Dipastikan hari ini tidak ada dokumen atau hal lain yang diperlukan dari tuan Karpov," demikian pernyataan pihak kedutaan.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Noel Clay kepada Reuters mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menjawab pertanyaan terkait status visa Karpov karena merupakan kerahasiaan berdasarkan undang undang federal.
Karpov menyandang juara dunia catur pada 1975 hingga 1985, setelah dikalahkan oleh Gary Kasparov.
Baca juga: Ummi Fisabilillah raih norma WIM
Pewarta : Teguh Handoko
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB
Pemkot Surakarta ajukan anggaran tambahan ke Wapres untuk GOR Indoor Manahan
02 November 2024 15:58 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB
Pemkot Surakarta ajukan anggaran tambahan ke Wapres untuk GOR Indoor Manahan
02 November 2024 15:58 WIB