Sejumlah mahasiswa tersebut membawa bambu panjang dan batu saat menyerang. Aksi lempar pun terjadi hingga membuat sejumlah jalan terpaksa ditutup.
Berdasarkan keterangan salah seorang mahasiswa USU dengan inisial R, tawuran tersebut merupakan aksi yang kedua kalinya.
Adapun pemicu tawuran tersebut bermula saat sejumlah mahasiswa stambuk 2018 Teknik Mesin melakukan pengeroyokan terhadap dua mahasiswa Teknik Sipil.
Lantaran tidak terima, mahasiswa Teknik Sipil yang menjadi korban pengeroyokan tersebut langsung melapor kepada para seniornya.
Para senior tersebut langsung mengumpulkan para mahasiswa Teknik Sipil untuk menyerbu mahasiswa Teknik Mesin.
"Berkelanjutan tawurannya ini. Ada sekitar beberapa minggu yang lalu juga udah bentrok kayak gini, pemicunya karena mahasiswa Teknik Sipil dikeroyok sama mahasiswa Teknik Mesin," jelasnya kepada pers.
Hingga sore ini, para mahasiswa tersebut masih tampak berkerumun di halaman masing-masing fakultas.