Logo Header Antaranews Jateng

Temperan KA Sancaka dengan truk di Sragen, perjalanan sejumlah KA sempat terhambat

Jumat, 10 Januari 2025 13:44 WIB
Image Print
Truk yang menemper KA Sancaka di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat (10/1/2025). ANTARA/HO-Humas KAI Daop 6

Solo (ANTARA) - Perjalanan sejumlah kereta api (KA) sempat terhambat karena kejadian temperan yang melibatkan KA Sancaka dengan truk di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat 00.49 WIB.

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan KA Sancaka (101F) tertemper sebuah truk di perlintasan sebidang JPL 82 KM 240+7 antara Stasiun Sragen-Masaran.

"Proses evakuasi pembebasan truk tiga kali gagal, sling putus, kemudian muatan truk dibongkar untuk dilakukan penarikan kembali," katanya.

Selanjutnya, jalur hulu dapat dilalui kembali pada jam 02.27 WIB, setelah petugas Daop 6 dapat melakukan evakuasi bangkai kepala truk dari jalur hulu dalam waktu 1 jam 38 menit.

"KA Turangga dan KA Malabar segera diberangkatkan kembali setelah sempat tertahan di stasiun Masaran dan Kemiri," katanya.

Meski demikian, dikatakannya, pada pukul 03.54 WIB petugas baru berhasil mengevakuasi hilir dengan menyingkirkan bangkai truk ke sisi sebelah rel. Selanjutnya, kedua jalur dinyatakan aman untuk dilewati KA.

"Kami memohon maaf atas gangguan perjalanan KA kepada para pelanggan KA Sancaka (101F) dan beberapa KA yang terdampak," katanya.

Beberapa KA yang mengalami keterlambatan karena kejadian tersebut, di antaranya KA 101f Sancaka berangkat Masaran pukul 05.00 lambat 249 menit, KA 66 Turangga terlambat 66 menit, KA 122a Malabar terlambat 63 menit, KA 56 Gajayana terlambat 19 menit, dan KA 218b Jayakarta terlambat 53 menit.

Sementara itu, akibat kejadian tersebut sopir truk mengalami luka berat di bagian kepala dan tulang kaki kiri mengalami patah. Saat ini sopir dengan nama Supri tersebut dirawat di IGD RSUD Dr Soehadi Prijonegoro Sragen.


Baca juga: KA Joglosemarkerto tabrak mobil di Kendal, ini langkah KAI

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025