Iwan Bule: Masa depan Simon McMenemy diputuskan usai lawan Malaysia

Selasa, 5 November 2019 8:08 WIB
Pelatih tim nasional Indonesia Simon McMenemy (kiri) memberikan keterangan kepada media usai memimpin latihan timnya di GOR Tri Sakti, Legian, Bali, Minggu (13/10/2019). Latihan itu sebagai persiapan untuk laga kontra Vietnam di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, Selasa (15/10). (Michael Siahaan)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Komjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan masa depan Simon McMenemy sebagai pelatih tim nasional Indonesia diputuskan setelah skuat ‘Garuda’ melawan Malaysia, Selasa (19/11).

“Untuk sementara pelatih timnas masih Simon karena takutnya tim belum terlalu pas dengan pergantian. Kami harus memaksimalkan yang ada sambil menganalisa siapa (pelatih) yang sesuai untuk timnas nanti,” ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin.

Menurut Iwan, ada beberapa juru taktik yang dipertimbangkan untuk melatih timnas Indonesia baik dari dalam maupun luar negeri.

Baca juga: PSSI pertimbangkan ganti pelatih tim nasional

Nama-nama yang tengah dipertimbangkan seperti dari Asia dan Eropa.

Sosok juru taktik itu akan diputuskan dalam rapat komite eksekutif (exco) yang akan segera digelar.

“Besok kami akan menggelar rapat exco dan akan menentukannya di sana. Namun, rapat juga akan membahas tentang Piala Dunia U-20 tahun 2021, peta jalan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Persepakbolaan Nasional dan SEA Games 2019,” kata Iwan.

Baca juga: Menerka pelatih timnas Indonesia jika Simon McMenemy didepak

Baca juga: Simon McMenemy lebih khawatir fisik daripada mental timnas Indonesia


Posisi juru taktik berkewarganegaraan Skotlandia Simon McMenemy di timnas Indonesia sedang dalam sorotan.

Dikontrak untuk bekerja selama dua tahun sejak awal Januari 2019, Simon belum menunjukkan kinerja yang bagus di skuat berjuluk Garuda.

Dari 12 pertandingan bersama timnas yang dilaluinya sejak dikontrak Januari 2019, skuat Garuda kalah lima kali, seri satu kali dan menang enam kali.

Sekilas torehan kemenangan itu terlihat bagus. Akan tetapi, semuanya itu didapatkan dalam pertandingan menghadapi tim yang secara kualitas di bawah Indonesia, yaitu Perth Glory, State League 2 All-Stars, Persika, Bhayangkara FC, Myanmar, dan Vanuatu.

Baca juga: Ratu Tisha akui sudah laporkan evaluasi kinerja McMenemy

Sementara kekalahan diderita Indonesia dalam laga-laga penting yaitu pertandingan persahabatan FIFA (takluk 4-1 dari Yordania) dan empat selanjutnya terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2022, yaitu dari Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab (UAE) serta Vietnam. Selain laga kontra UAE, semua pertandingan tersebut berlangsung di Indonesia.

Berikutnya di lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, Selasa (19/11), Indonesia akan bertandang ke Kuala Lumpur untuk menghadapi tuan rumah Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil.

Pewarta : Michael Siahaan
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

PSSI putus Simon McMenemy

06 November 2019 13:10 WIB, 2019

Simon McMenemy bela Yanto Basna

16 October 2019 3:38 WIB, 2019

Terpopuler - Liga Indonesia