Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri menganggap laga terakhir penyisihan Grup B SEA Games 2019 kontra Laos pada Kamis (5/12) nanti bukanlah partai hidup mati.

"Bagi saya, tidak ada partai hidup mati di sepak bola. Yang penting, mohon doa agar kami bisa menang," ujar Indra di Stadion Binan, Binan, Filipina, Selasa malam.

Baca juga: Trigol Osvaldo warnai pesta gol Indonesia ke gawang gawang Brunei

Menurut pelatih asal Sumatera Barat itu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari pertandingan melawan Laos meski timnya memiliki misi harus menang demi memastikan lolos ke semifinal.

Skuat berjuluk Garuda Muda, kata Indra, juga tidak menganggap tekanan yang datang kepada timnya sebagai beban.

"Yang jelas, kami menyiapkan tim sebaik mungkin," kata Indra.

Baca juga: Indra: timnas U-22 Indonesia tunaikan target banyak gol

Indonesia dihadapkan pada situasi wajib menang melawan Laos dengan selisih gol sebesar-besarnya jika ingin mengamankan kelolosan ke babak semifinal.

Pasalnya, Indonesia saat ini punya raihan yang sama dengan Thailand berupa sembilan poin dan menduduki posisi kedua klasemen Grup B bermodalkan keunggulan surplus satu gol berkat kemenangan telak 8-0 atas Brunei Darussalam pada Selasa (3/12) malam.

Di atas kertas Indonesia diuntungkan di laga pemungkas karena "hanya" menghadapi Laos, tim dengan catatan kemasukan gol terbanyak di Grup B, sedangkan Thailand harus bertemu pemuncak klasemen sementara Vietnam yang punya koleksi 12 poin.

Jika ketiga tim punya total poin yang sama selepas menjalani seluruh pertandingan penyisihan, posisi di klasemen akan ditentukan berdasar selisih gol. Jika masih setara, maka tim dengan total gol terbanyak akan menempati posisi lebih tinggi dibanding yang lainnya.

Baca juga: Suporter Indonesia di Filipina cuti demi saksikan timnas U-22