Pengelola TKL optimistis capai target 50 ribu wisatawan akhir tahun
Kamis, 26 Desember 2019 22:12 WIB
Sejumlah anak bermain di salah satu wahana wisata Taman Kyai Langgeng Kota Magelang (ANTARA/HO/Humas Pemkot Magelang)
Magelang (ANTARA) - Pengelola tempat rekreasi Taman Kyai Langgeng Kota Magelang optimistis mencapai target 50.000 wisatawan akhir tahun ini karena masa libur bersama waktunya dengan liburan semesteran anak sekolah.
"Kami optimistis target bisa terpenuhi, karena liburan kali ini bersamaan dengan libur sekolah. Ini diharapkan bisa menaikkan angka kunjungan," kata Kepala Bagian Marketing, Teknologi Informasi, dan Humas Perusahaan Daerah Objek Wisata (PDOW) Taman Kyai Langgeng Kota Magelang Budi Mardijanto di Magelang, Kamis.
Ia menyebut kunjungan wisatawan ke TKL hingga November lalu mencapai 531.498 orang atau meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018 yang tercatat 516.444 orang.
Baca juga: Tingkatkan kunjungan wisata, Taman Kyai Langgeng terus berinovasi
Pihaknya selama tahun ini menambah beberapa wahana wisata TKL untuk menarik lebih banyak pengunjung di salah satu objek wisata andalan Kota Magelang tersebut.
Direktur Utama PDOW TKL Kota Magelang Edi Susanto mengatakan meskipun pihaknya mengambil kebijakan penyesuaian tarif tiket masuk pengunjung khusus selama masa liburan Natal dan Tahun Baru 2020, angka kunjungan akhir tahun tersebut akan tetap meningkat dibandingkan dengan hari biasa.
Terkait dengan masa libur Natal dan Tahun Baru 2020, tarif tiket TKL naik dari Rp30.000 (akhir pekan) dan Rp24.000 (hari biasa) menjadi Rp35.000.
"Harga khusus ini berlaku sampai 1 Januari mendatang," ujar dia dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Tarif tiket khusus itu, katanya, sudah termasuk bebas bea untuk sembilan wahana, yakni wahana petualangan baru dan lima paket hiburan, antara lain "Koes Plus Performance", kesenian tradisional Brodut, mini dangdut, kesenian tradisional (Leakan, Warok, dan Topeng Ireng), serta "Orkes Melayu Galaxi".
Objek Wisata Taman Kyai Langgeng dengan berbagai wahana wisata, terutama untuk anak-anak, terletak di kawasan pinggiran Kota Magelang di dekat aliran Sungai Progo yang membatasi wilayah kota setempat dengan Kabupaten Magelang. (hms).
Baca juga: Telaah - Taman Kyai Langgeng, 32 tahun merangkai taman bunga
Baca juga: Taman Kyai Langgeng raih Top BUMD
"Kami optimistis target bisa terpenuhi, karena liburan kali ini bersamaan dengan libur sekolah. Ini diharapkan bisa menaikkan angka kunjungan," kata Kepala Bagian Marketing, Teknologi Informasi, dan Humas Perusahaan Daerah Objek Wisata (PDOW) Taman Kyai Langgeng Kota Magelang Budi Mardijanto di Magelang, Kamis.
Ia menyebut kunjungan wisatawan ke TKL hingga November lalu mencapai 531.498 orang atau meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018 yang tercatat 516.444 orang.
Baca juga: Tingkatkan kunjungan wisata, Taman Kyai Langgeng terus berinovasi
Pihaknya selama tahun ini menambah beberapa wahana wisata TKL untuk menarik lebih banyak pengunjung di salah satu objek wisata andalan Kota Magelang tersebut.
Direktur Utama PDOW TKL Kota Magelang Edi Susanto mengatakan meskipun pihaknya mengambil kebijakan penyesuaian tarif tiket masuk pengunjung khusus selama masa liburan Natal dan Tahun Baru 2020, angka kunjungan akhir tahun tersebut akan tetap meningkat dibandingkan dengan hari biasa.
Terkait dengan masa libur Natal dan Tahun Baru 2020, tarif tiket TKL naik dari Rp30.000 (akhir pekan) dan Rp24.000 (hari biasa) menjadi Rp35.000.
"Harga khusus ini berlaku sampai 1 Januari mendatang," ujar dia dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Tarif tiket khusus itu, katanya, sudah termasuk bebas bea untuk sembilan wahana, yakni wahana petualangan baru dan lima paket hiburan, antara lain "Koes Plus Performance", kesenian tradisional Brodut, mini dangdut, kesenian tradisional (Leakan, Warok, dan Topeng Ireng), serta "Orkes Melayu Galaxi".
Objek Wisata Taman Kyai Langgeng dengan berbagai wahana wisata, terutama untuk anak-anak, terletak di kawasan pinggiran Kota Magelang di dekat aliran Sungai Progo yang membatasi wilayah kota setempat dengan Kabupaten Magelang. (hms).
Baca juga: Telaah - Taman Kyai Langgeng, 32 tahun merangkai taman bunga
Baca juga: Taman Kyai Langgeng raih Top BUMD
Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Gamelan Sekaten Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari dibawa ke Bangsal Pradangga Masjid Agung
09 September 2024 13:26 WIB
Kemenag-LPDP kembali kirim delegasi pesantren penerima beasiswa non-degree ke Jerman
28 February 2024 11:26 WIB
Kemenag kaji rekognisi alumni pesantren selain gelar Doktor Honoris Causa
28 February 2024 10:49 WIB