"Melalui program Fit To Work seluruh tim satgas Natal dan Tahun Baru Pertamina MOR IV 2019-2020 memeriksakan kesehatannya sebelum bertugas, termasuk seluruh pekerja, mitra kerja serta kontraktor Pertamina yang bertugas di posko satgas tersebut," kata Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina Koeshartanto di Semarang, Senin.
Program Fit To Work juga berlaku bagi awak mobil tangki (AMT) yang akan mengirim berbagai jenis bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji yang menunggu giliran serta akan menjalani pemeriksaan kesehatannya sebelum bertugas.
Baca juga: Pertamina pastikan kesiapan layanan BBM di jalur Tol Trans Jawa
Menurut dia, program tersebut sebagai upaya Pertamina dalam mengantisipasi bahaya atau kecelakaan kerja terutama di musim liburan seperti ini.
"Lelah atau 'fatigue' merupakan salah satu penyebab kecelakaan kerja yang sering dijumpai, namun hal itu dapat dihindari bila sebelumnya telah diperiksa kesehatannya dan tidak melebihi jadwal kerja yang telah ditentukan," ujar Koeshartanto saat melakukan kunjungan kerja di Integrated Fuel Terminal Semarang (Pengapon).
Ia menyebutkan setiap pagi atau sebelum jadwal shift kerja dimulai, para pekerja wajib mengikuti pemeriksaan kesehatan yang meliputi anamnesis keluhan secara umum, pemeriksaan tekanan darah, nadi, pernafasan, tes kandungan alkohol, tes keseimbangan dan khusus bagi para pengendara ditambahkan tes konsentrasi.
Jika dari hasil tes kesehatan tersebut terbukti seorang pekerja Pertamina tidak fit, kata dia, maka untuk sementara pekerja tersebut diistirahatkan sesuai rekomendasi dokter yang memeriksa.
"Kami punya 'standard safety', apalagi kita berbicara tentang mobil tangki yang bisa mengangkut BBM hingga 32 ribu kiloliter," katanya.
Sebagai informasi, Program Fit To Work di Pertamina MOR IV merupakan salah satu inovasi di bidang kesehatan yang saat ini juga telah disediakan dalam bentuk aplikasi ponsel maupun aplikasi berbasis web dengan nama Fit To Work Online.
Aplikasi tersebut diperuntukkan bagi pekerja Pertamina di lapangan sehingga memudahkan untuk mengetahui status kebugarannya sebelum melaksanakan pekerjaan sehari-hari.
Aplikasi ini juga berhasil mendapatkan Rekor MURI di tahun 2018 sebagai aplikasi berbasis kesehatan pertama untuk pekerja perusahaan.