Biro SDM UMP persiapkan pegawai baru melalui Darul Arqam
Jumat, 10 Januari 2020 19:49 WIB
Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Bidang Keuangan dan Aset Drs. H. Ikhsan Mujahid, M.Si. saat membuka kegiatan Darul Arqam bagi calon dosen dan tenaga pendidikan baru di lingkungan UMP. (ANTARA/HO-UMP)
Purwokerto (ANTARA) - Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar kegiatan Darul Arqam guna menyiapkan kapasitas pegawai baru di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah itu.
Kegiatan yang diikuti 50 calon dosen dan tenaga pendidikan baru UMP itu digelar selama tiga hari, Kamis (9/1) hingga Sabtu (11/1), di sejumlah lokasi secara bergilir.
Kepala Biro SDM UMP Johan Haryanto, S.E. mengatakan pembukaan kegiatan Darul Arqam dilaksanakan pada hari Kamis (9/1) di Kantor Pusat UMP yang dilanjutkan dengan pembekalan di Hotel UMP hingga hari Jumat (10/1).
Baca juga: Inilah pilihan program studi bagi yang ingin kuliah di UMP
Selanjutnya, kata dia, seluruh peserta akan mengikuti kegiatan luar ruang di Kawasan Wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, pada hari Sabtu (11/1).
"Selama kegiatan ini, pegawai baru akan diperkenalkan materi tentang akademik dan nonakademik, karena Senin (13/1) depan sudah harus aktif di unit masing-masing," jelasnya.
Saat membuka kegiatan Darul Arqam, Wakil Rektor UMP Bidang Keuangan dan Aset Drs. H. Ikhsan Mujahid, M.Si. mengucapkan selamat datang dan bergabung di UMP kepada calon dosen dan tenaga pendidikan yang baru.
Baca juga: Tingkatkan kemampuan audit, dua lembaga internal UMP dilatih ISO 9001-2015
"Bapak, ibu, seluruh pegawai baru di UMP diwajibkan untuk mengikuti Darul Arqam. Jika di lingkungan pemerintah lebih dikenal dengan prajabatan," katanya.
Ia mengatakan selama mengikuti Darul Arqam, seluruh pegawai baru akan diperkenalkan dengan materi kemuhammadiyahan, bagaimana menjadi pegawai di UMP, dan mengerti tata kelola di UMP.
Setelah kegiatan tersebut, kata dia, pegawai baru akan menandatangani kontrak yang sudah disediakan dan bagi yang ingin menjadi pegawai tetap disarankan menggunakan surat rekomendasi dari unit yang ditempati.
"Bagi dosen yang masih S2 dan usianya di bawah 35 tahun, di UMP diwajibkan untuk melanjutkan studi doktor di luar negeri," ujarnya. (tgr).
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto berkomitmen ciptakan dokter yang unggul
Baca juga: UMP luncurkan Pusat Studi Dakwah Komunitas
Kegiatan yang diikuti 50 calon dosen dan tenaga pendidikan baru UMP itu digelar selama tiga hari, Kamis (9/1) hingga Sabtu (11/1), di sejumlah lokasi secara bergilir.
Kepala Biro SDM UMP Johan Haryanto, S.E. mengatakan pembukaan kegiatan Darul Arqam dilaksanakan pada hari Kamis (9/1) di Kantor Pusat UMP yang dilanjutkan dengan pembekalan di Hotel UMP hingga hari Jumat (10/1).
Baca juga: Inilah pilihan program studi bagi yang ingin kuliah di UMP
Selanjutnya, kata dia, seluruh peserta akan mengikuti kegiatan luar ruang di Kawasan Wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, pada hari Sabtu (11/1).
"Selama kegiatan ini, pegawai baru akan diperkenalkan materi tentang akademik dan nonakademik, karena Senin (13/1) depan sudah harus aktif di unit masing-masing," jelasnya.
Saat membuka kegiatan Darul Arqam, Wakil Rektor UMP Bidang Keuangan dan Aset Drs. H. Ikhsan Mujahid, M.Si. mengucapkan selamat datang dan bergabung di UMP kepada calon dosen dan tenaga pendidikan yang baru.
Baca juga: Tingkatkan kemampuan audit, dua lembaga internal UMP dilatih ISO 9001-2015
"Bapak, ibu, seluruh pegawai baru di UMP diwajibkan untuk mengikuti Darul Arqam. Jika di lingkungan pemerintah lebih dikenal dengan prajabatan," katanya.
Ia mengatakan selama mengikuti Darul Arqam, seluruh pegawai baru akan diperkenalkan dengan materi kemuhammadiyahan, bagaimana menjadi pegawai di UMP, dan mengerti tata kelola di UMP.
Setelah kegiatan tersebut, kata dia, pegawai baru akan menandatangani kontrak yang sudah disediakan dan bagi yang ingin menjadi pegawai tetap disarankan menggunakan surat rekomendasi dari unit yang ditempati.
"Bagi dosen yang masih S2 dan usianya di bawah 35 tahun, di UMP diwajibkan untuk melanjutkan studi doktor di luar negeri," ujarnya. (tgr).
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto berkomitmen ciptakan dokter yang unggul
Baca juga: UMP luncurkan Pusat Studi Dakwah Komunitas
Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
SMK Muhammadiyah 1 Prambanan dan PLN Icon Plus Jateng teken MoU Kelas Industri
14 November 2024 8:53 WIB
UMP targetkan terima 6.000 mahasiswa baru program reguler pada tahun 2025
03 November 2024 14:03 WIB
Edukasi dasar jurnalistik ANTARA sasar lima Universitas di Kalimantan Barat
09 September 2024 16:17 WIB