"Sejak Ria enggak ada, memang mengalami kemunduran. Dan waktu tujuh harian Ria, itu saya melihat ibu saya selalu bilang udah puas lihat Ria," kata Dewi usai pemakaman aktris senior Ade Irawan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Sabtu.
Pemain film "Imperfect" itu mengaku sudah memiliki firasat jika ibunya akan pergi, apalagi sebelum meninggal Ade sudah tiga kali dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD).
Baca juga: Aktris Ade Irawan dimakamkan di TPU Tanah Kusir
Baca juga: Aktris senior Ade Irawan meninggal dunia
Baca juga: Aktris Ade Irawan dimakamkan satu liang lahat dengan suami
Baca juga: Presiden Jokowi kirim karangan bunga ke rumah duka Ade Irawan
Baca juga: Ini keinginan terakhir Ade Irawan sebelum meninggal
"Saya lihat, saya bilang sama anak saya sama adik saya Atri, kalau begini hitungannya enggak sampai 40 harian Ria, ibu saya nyusul," ujar Dewi.
"Kemarin jadi Ria dan ibu selang-seling masuk UGD Saya antar Ria UGD tiga kali, ibu saya tiga kali. Ibu saya bilang 'Udah ditunggu sama Ria. Ria bilang jangan kelamaan Ibu. Saya bilang, 'dia udah tenang'. Makanya dia sudah capek," lanjutnya.
Bagi Dewi, ibunya adalah sosok pekerja keras. Dia bekerja tanpa mengenal lelah demi menghidupi kelima anaknya.
"Ibu saya semenjak ayah enggak ada, dia jadi single parent bekerja keras dan enggak malu untuk minta peran ke produser karena dia tahu untuk cari uang untuk besarkan anak-anak," jelas Dewi.
"Kalau bisa dia pulang syuting pagi ketemu pagi, enggak pernah ngeluh malah dia nikmatin. Malah dia cerita, kemarin ibu syuting bahagia terus," lanjutnya.