Sineas Jateng garap Omah Sinder
Minggu, 2 Februari 2020 12:19 WIB
Pemeran utama film Omah Sinder Reva Bosten (tengah) bersama tim foto dengan anggota DPR Komisi 1 Dede Indra Permana (dua dari kiri). ANTARA/HO-IST
Semarang (ANTARA) - Sineas muda Jawa Tengah saat ini tengah menggarap film Omah Sinder dengan latar belakang pengambilan gambar mengangkat lokasi lokal Kota Semarang dan Ungaran, Kabupaten Semarang.
Sutradara muda Omah Sinder Ibnu Rusyd menjelaskan film yang digarapnya menceritakan mitos keangkeran rumah peninggalan belanda di tengah kebun kopi di Kabupaten Semarang.
Hal tersebut disampaikan Ibnu Rusyd pada audiensi dengan anggota DPR Komisi 1 yang juga membidangi bidang perfilmman nasional Dede Indra Permana.
"Film Omah Sinder bergenre horor dengan latar belakang pengambilan gambar di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, sehingga bisa menjadi bagian dari promosi pariwisata," kata Ibnu Rusyd.
Meskipun horor, film dengan artis utama Reva Bosten ini tidak selalu menampilkan adegan seram.
"Kami ingin berkontribusi di film nasional melalui pembuatan film Omah Sinder ini," tambah Ibnu Rusyd.
Dalam kesempatan tersebut Dede Indra Permana memberikan apresiasi kepada para sineas muda Jateng dan akan memberikan dorongan ke Lembaga Sensor Perfilman Nasional.
Sutradara muda Omah Sinder Ibnu Rusyd menjelaskan film yang digarapnya menceritakan mitos keangkeran rumah peninggalan belanda di tengah kebun kopi di Kabupaten Semarang.
Hal tersebut disampaikan Ibnu Rusyd pada audiensi dengan anggota DPR Komisi 1 yang juga membidangi bidang perfilmman nasional Dede Indra Permana.
"Film Omah Sinder bergenre horor dengan latar belakang pengambilan gambar di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, sehingga bisa menjadi bagian dari promosi pariwisata," kata Ibnu Rusyd.
Meskipun horor, film dengan artis utama Reva Bosten ini tidak selalu menampilkan adegan seram.
"Kami ingin berkontribusi di film nasional melalui pembuatan film Omah Sinder ini," tambah Ibnu Rusyd.
Dalam kesempatan tersebut Dede Indra Permana memberikan apresiasi kepada para sineas muda Jateng dan akan memberikan dorongan ke Lembaga Sensor Perfilman Nasional.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025