Manchester City dilarang tampil di Eropa dua musim karena langgar FFG

Sabtu, 15 Februari 2020 5:49 WIB
Foto dokumentasi: Para pemain Manchester City merayakan gol dalam pertandingan Grup C Liga Champions melawan Dinamo Zagreb di Stadion Maksimir, Zagreb, Kroasia pada 11 Desember 2019. (REUTERS/ANTONIO BRONIC)
Jakarta (ANTARA) - Manchester City dihukum oleh otoritas sepak bola Eropa, UEFA, berupa larangan tampil di kompetisi antarklub benua tersebut selama dua musim ke depan lantaran terbukti melanggar aturan keadilan finansial (FFP).

Hukuman itu berlaku untuk musim 2020/21 dan 2021/22 atas pelanggaran yang dilakukan Man City terkait laporan keuangan dalam kurun waktu 2012 s.d. 2016, demikian pengumuman laman resmi UEFA, Sabtu dini hari WIB.

Baca juga: Guardiola akui bakal dipecat jika tidak juara Liga Champions

Selain dilarang tampil di Eropa, Man City juga dijatuhi denda senilai 30 juta euro (sekira Rp445,6 miliar).

Pemeriksaan yang dilakukan oleh badan ayudikatif UEFA, Badan Pengendalian Finansial Klub (CFCB), menemukan bahwa Man City melakukan manipulasi atas besaran penerimaan sponsor serta impasnya laporan keuangan pada tahun yang sudah diebutkan.

CFCB juga menyatakan bahwa Man City menolak bekerja sama selama masa penyelidikan.

Man City diberi kesempatan untuk menggugat hukuman tersebut di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Baca juga: AC Milan dilarang main di Eropa karena melanggar FFP
Baca juga: Madrid harus kantongi Rp4,8 triliun dari penjualan pemain demi FFP
Baca juga: Presiden La Liga menuding PSG "tertawakan" aturan keuangan UEFA

Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait