P3SRS Malioboro City akan bawa puluhan gerobak sapi jika gugatan kepailitan dikabulkan PNTN Semarang

Jumat, 24 Januari 2025 16:41 WIB

P3SRS Malioboro City mengaku akan lakukan aksi keliling Simpang Lima Semarang membawa puluhan gerobak sapi jika gugatan kepailitan PT Inti Hosmed dikabulkan. ANTARA/Ist

Semarang (ANTARA) - P3SRS Malioboro City mengaku akan lakukan aksi keliling Simpang Lima Semarang membawa puluhan gerobak sapi jika gugatan kepailitan PT Inti Hosmed dikabulkan oleh PTPN Semarang. Hal tersebut disampaikan Edi Hardiyanto ketua P3SRS Malioboro City.

"Jika Pengadilan Negeri Tata Niaga Semarang mengesampingkan tuntutan dan masukan dari kami para konsumen, kami akan pawai keliling dari Simpanglima Semarang menuju Pengadilan Negeri Tata Niaga Semarang," kata Edi.

Edi menjelaskan PT Inti Hosmed telah melakukan penipuan terhadap konsumen terkait unit yang sudah dibeli, akan tetapi sampai saat ini tidak ada perijinan SLF-nya, sehingga AJB belum bisa terlaksana dan SHM SRS belum bisa diterbitkan.

"Kami selaku korban penipuan pembelian apartemen Malioboro City dari PT Inti Hosmed menuntut agar Pengadilan Tata Niaga Semarang membatalkan proses kepailitan PT Inti Hosmed. Selain kewajiban terhadap konsumen, PT Inti Hosmed juga belum menyelesaikan kewajiban tunggakan pajak ke KPP Sleman dan tunggakan Sewa tanah kas desa ke Pemkab Sleman," katanya.

Konsumen dan pemilik merasa PT Inti Hosmed tidak beritikad baik, bahkan kepemilikan tanah saat itu sudah beralih menjadi milik MNC Bank padahal di dalam PPJB tertulis status tanah dan bangunan Malioboro City tidak dijaminkan atau dalam sengketa, tapi kenyataannya sampai saat ini semua sudah menjadi milik Bank MNC secara sah berdasarkan risalah lelang No. 335/42/2019 yang di terbitkan KPKNL Yogyakarta.

"Kami tidak mau berurusan dengan kurator, kami butuh segera AJB dan SHM SRS karena para konsumen sudah membayar lunas dan menjadi korban penipuan dari mafia pengembang PT inti Hosmed," kata Budijono, Sekretaris P3SRS Malioboro City Regency Yogyakarta.