Jakarta (ANTARA) - Pep Guardiola menegaskan keyakinannya bahwa musim depan Manchester City akan tetap tampil di Liga Champions, kendati tim yang disokong dana dari Abu Dhabi itu baru saja dijatuhi hukuman larangan tampil di Eropa oleh UEFA lantaran pelanggaran regulasi Kepatutan Finansial (FFP).
Baca juga: CEO Man City sebut sanksi UEFA berdasar tuduhan keliru
Baca juga: Dihukum UEFA, Guardiola akan bertahan di Manchester City
Manajer asal Spanyol itu juga menegaskan bahwa ia 100 persen menaruh kepercayaan atas apa yang sudah dilakukan oleh timnya di ruang manajemen tidak menyalahi aturan yang berlaku.
"Yang bisa kami lakukan di lapangan hanyalah apa yang sudah kami lakukan dalam empat tahun terakhir dan kami akan fokus dalam hal itu saja hingga akhir musim," kata Guardiola selepas mengalahkan West Ham United di Etihad dilansir laman resmi Man City, Kamis pagi WIB.
"Saya 100 persen mempercayai klub atas apa yang telah mereka lakukan. Mereka sudah menjelaskan kepada saya alasan mereka melakukannya," ujarnya menambahkan.
Kemenangan atas West Ham membuat Man City kini mengumpulkan 54 poin di posisi kedua klasemen Liga Inggris atau berpeluang besar memastikan zona Liga Champions, dalam kondisi normal tanpa hukuman.
Baca juga: Man City gilas West Ham dengan skor 2-0
Baca juga: Manchester City dilarang tampil di Eropa dua musim karena langgar FFG
Pekan depan Man City juga bakal menghadapi Real Madrid dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions diawali dengan bertandang ke Santiago Bernabeu demi memelihara peluang merebut trofi Si Kuping Besar untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub tersebut.
Hanya saja, jika pun Man City berada di zona Liga Champions atau pun menjuarainya, mereka tetap tak akan main di sana musim depan apabila hukuman UEFA berlaku dan gugatan yang tengah direncanakan diajukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tak mengubah putusan.
"Kami akan berjuang laiknya setiap pertandingan yang sudah kami lalui dan terus bergerak dalam langkah serentak hingga akhir musim," kata Guardiola.
"Kami optimistis pada akhirnya kebenaran akan terungkap dan musim depan bakal main di Liga Champions," pungkas manajer yang dua kali menjuarai Liga Champions bersama Barcelona itu, tetapi tak pernah mencapainya selama menangani Bayern Muenchen dan kini Man City.