Guardiola dan Messi pimpin penghormatan usai Aguero umumkan pensiun

Kamis, 16 Desember 2021 19:51 WIB

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero (kanan) saat membela Argentina menghadapi Brazil dalam laga semifinal Copa America Brazil 2019 di Mineirao Stadium, Belo Horizonte, Brazil, pada 2 Juli 2019. ANTARA/REUTERS/Pilar Olivares/File Photo

Jakarta (ANTARA) - Manajer Manchester City Pep Guardiola membandingkan Sergio Aguero dengan legenda Argentina Diego Maradona dan Lionel Messi setelah striker Barcelona itu mengumumkan pensiun pada usia 33 pada Rabu karena kondisi jantung.

Mantan striker City Aguero mencetak lebih dari 400 gol selama 18 tahun kariernya dan juga bermain untuk Atletico Madrid serta Independiente. Dia 101 kali bermain untuk Argentina.

“Maradona menaklukkan Italia, Messi melakukannya di Spanyol dan Aguero telah melakukannya di Inggris, angka-angkanya berbicara sendiri,” kata Guardiola kepada ESPN Argentina, seperti dikutip dari Reuters, Kamis.

Baca juga: Aguero umumkan gantung sepatu
Baca juga: Sergio Aguero absen 3 bulan karena masalah jantung
Baca juga: Aguero dilaporkan segera pensiun, masalah jantung

Aguero membantu Argentina memenangi Copa America 2021 -- gelar besar pertama mereka dalam 28 tahun -- dan Messi memberikan penghormatan kepada sang striker lewat Instagram.

"Kenyataannya sekarang adalah sangat menyakitkan melihat bagaimana Anda harus berhenti melakukan apa yang paling Anda sukai karena apa yang terjadi pada Anda," kata Messi.

"Kita menjalani momen-momen yang sangat menyenangkan dan momen-momen lain yang tidak begitu menyenangkan, semuanya membuat kita semakin bersatu. Kita akan terus menjalaninya bersama di luar lapangan."

Mantan rekan satu tim Aguero di City, Vincent Kompany dan David Silva, juga memberikan penghormatan atas pencapaiannya.

"Seorang striker luar biasa telah pensiun dari permainan ini, tetapi juga rekan setim yang hebat, teman, dan kepribadian yang unik. Terima kasih dan hormat untuk fenomena otentik City. Saya mengharapkan yang terbaik untuk Anda, legenda," kata Kompany.

Silva menambahkan, "Saya tahu itu adalah keputusan sulit yang harus Anda buat tetapi Anda pergi seperti legenda. Merupakan suatu kehormatan bagi saya berbagi begitu banyak momen bersama-sama di dalam dan di luar lapangan, Anda adalah partner in crime saya."