Cilacap (ANTARA) - Kehadiran empat artis India di Alun-Alun Cilacap, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, diharapkan berdampak positif bagi perkembangan wisata daerah itu ke depan, kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Cilacap Heroe Harjanto.
"Paling tidak, Cilacap bisa dikenal di India karena ada buah tangan, batik yang tadi diserahkan (dari Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji kepada empat artis India, red.)," katanya di sela acara "Ada ANTV" yang digelar di Alun-Alun Cilacap, Sabtu sore hingga malam.
Acara "Ada ANTV" yang digelar dalam rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun ke-27 ANTV itu menghadirkan empat bintang serial India "Swabhimaan", yakni Ankhita Sharma, Sangeita Chauhan, Samridh Bawa, dan Sahil Uppal.
Lebih lanjut, Heroe mengharapkan keempat artis India tersebut dapat memperkenalkan potensi wisata dan batik Cilacap kepada masyarakat di negaranya.
"Mudah-mudahan mereka bisa jadi agen kita, 'ini lho ada Cilacap di Indonesia', kemudian masyarakat India mengenalnya. Paling tidak, ini ada multiplier effect," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan hasil pembicaraanya dengan keempat artis India tersebut diketahui bahwa mereka kagum terhadap keindahan alam Cilacap yang dilihat dari hotel.
Dalam hal ini, kata dia, keempat artis India tersebut melihat Pantai Teluk Penyu dan Pulau Nusakambangan dari jendela hotel yang mereka tempati.
"Secara alam, kita mempunyai keindahan. Siapa tahu mereka nanti di sana (di negaranya, red.) cerita tentang Cilacap hingga orang-orang India tertarik datang ke sini, menjadi tamu kita," katanya
Sebelumnya, Ankhita Sharma dan kawan-kawannya secara kompak mengaku kagum terhadap keindahan alam dan keramahan masyarakat Cilacap.
Oleh karena itu, mereka ingin kembali datang ke Cilacap pada kesempatan berikutnya.
Kehadiran artis India diharapkan berdampak positif bagi wisata Cilacap
Minggu, 23 Februari 2020 1:03 WIB
Empat bintang serial India "Swabhimaan", yakni Sangeita Chauhan, Ankhita Sharma, Sahil Uppa, dan Samridh Bawa saat menyapa penggemarnya di Alun-Alun Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2020). ANTARA/Sumarwoto
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Kementan RI : Varietas unggul baru tanam padi lahan payau hasilkan 7,1 ton/ha
14 November 2024 17:47 WIB