Logo Header Antaranews Jateng

Kilang Cilacap tingkatkan kapasitas Gapoktan Kalijaran melalui studi banding

Kamis, 10 April 2025 16:17 WIB
Image Print
Kegiatan studi banding Gapoktan Margo Sugih, Desa Kalijaran, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, di Kampoeng Kepiting, Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap, Rabu (9/4/2025), sebagai upaya Kilang CIlacap untuk meningkatkan kapasitas mitra binaan. ANTARA/HO-Kilang Cilacap
penting bagi kelompok memiliki pandangan baru dalam pengelolaan pertanian yang berinovasi

Cilacap (ANTARA) - Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kapasitas kelompok mitra binaan, salah satunya dengan mengajak Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Margo Sugih, Desa Kalijaran, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, melaksanakan studi banding manajemen kelompok dan pengelolaan pertanian.

Dalam hal ini, Gapoktan Margo Sugih merupakan binaan Kilang Cilacap yang berkolaborasi dalam pengelolaan Masyarakat Pengelola Pertanian Berkelanjutan (MAPAN), sebuah program pertanian berbasis energi baru terbarukan yang memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) sebagai sumber energi terutama untuk kebutuhan irigasi sawah.

Area Manager Communication, Relations, and CSR Kilang Cilacap Cecep Supriyatna mengatakan kegiatan tersebut sebagai pembekalan dan peningkatan kapasitas dalam manajemen kelompok. 

"Selain itu, penting bagi kelompok memiliki pandangan baru dalam pengelolaan pertanian yang berinovasi terutama dalam penggunaan pupuk kimia maupun organik," katanya di Cilacap, Rabu (9/4). 

Kegiatan studi banding dilakukan di dua lokasi, yakni PT Agrojawadwipa Desa Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, untuk materi pengelolaan pertanian, sedangkan yang berkaitan dengan manajemen kelompok dilakukan di Kampoeng Kepiting, Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap. 

Di PT Agrojawadwipa, peserta mendapatkan materi terkait pertanian inovatif dan ramah lingkungan yang disampaikan oleh Sukardi selaku fasilitator didampingi Rokhmad Saifudin dan Fathur selaku Penyuluh Pertanian Maos.

Dalam kegiatan tersebut, Gapoktan Margo Sugih mendapatkan materi tentang metode pertanian lahan tadah hujan, metode pengairan, hingga penggunaan pupuk yang tidak berlebihan. 

Baca juga: Awali hari pertama kerja pascalibur-cuti lebaran, Kilang Cilacap gelar halalbihalal

"Kami juga bagikan pengetahuan tata cara pembuatan pupuk yang baik untuk tanaman," ungkap Sukardi.

Sementara di Kampoeng Kepiting yang juga binaan Kilang Cilacap, gapoktan didampingi fasilitator Rato serta Warrie selaku pengelola dan motor penggerak kelompok. Peserta didorong untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam manajemen kelompok baik secara administrasi maupun resolusi konflik. 

"Kami mendapatkan pembelajaran dengan berbagai metode kegiatan seperti pengelolaan wisata terintegrasi untuk meningkatkan animo pengunjung, penjelasan materi bagaimana pembagian job desk dalam kegiatan, dan menikmati hidangan khas Kampung Kepiting," kata Ketua Gapoktan Margo Sugih Priyanto. 

Melalui hidangan yang disuguhkan, peserta diberikan kesadaran pentingnya sebuah produk sebagai media peningkatan perekonomian yang dapat dirasakan oleh seluruh anggota kelompok. "Sehingga kelompok mampu berkembang hingga memberikan modal sosial untuk lingkungan masyarakat," kata Rato. 

Sebagai bagian dari Subholding Refining and Petrochemical Pertamina, Kilang Cilacap berkomitmen menjalankan operasional berkelanjutan berstandar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE). Unit ini aktif dalam inovasi energi hijau dan pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi sirkular.

Inisiatif Kilang Cilacap itu berpedoman pada prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) dan senantiasa mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan pertama berupa tanpa kemiskinan, kedua berupa mengakhiri kelaparan dan mencapai ketahanan pangan, ketiga berupa memastikan kehidupan yang sehat, serta ketujuh belas berupa menguatkan ukuran implementasi dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.

Baca juga: GM Kilang Cilacap maknai Idul Fitri 1446 H sebagai bulan peningkatan kinerja
Baca juga: SPP PWK Cilacap tegaskan komitmen jaga keandalan kilang
Baca juga: Relpi Kilang Cilacap bagikan 9.000 paket takjil



Pewarta :
Editor: Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025