Sang pebalap asal Spanyol mengumumkan kabar gembira itu lewat media sosial pada Selasa.
Kakak dari Pol itu bergabung dengan Aprilia pada 2017, dengan hasil terbaik ketika finis P6 dalam debutnya bersama tim pabrikan Noale itu di Qatar.
Kendati setelah itu performa mereka biasa-biasa saja, namun Espargaro terbukti menjadi aset penting bagi pabrikan asal Italia itu, menjadi salah satu sosok berpengaruh di balik kelahiran motor RS-GP baru untuk musim ini.
"Aku sangat senang dengan konfirmasi ini.... dan di empat musim, Aprilia telah menjadi keluarga keduaku, jadi dengan kontrak ini, yang merupakan hal terpenting selama karirku, mereka menunjukkan jika aku berada di pusat proyek ini," kata Espargaro seperti dikutip laman resmi MotoGP.
Baca juga: Bos tim Repsol Honda tanggapi rumor kepindahan Espargaro
"Dari sisi teknis, perkembangan di beberapa bulan belakangan meyakinkanku, dengan tibanya banyak dukungan dan debut RS-GP pada 2020, yang tampil sangat baik di tes. Aku rasa kami harus menyelesaikan apa yang kami mulai ketika musim dingin.
"Aku tak sabar lagi kembali dengan seluruh timku dan membalap dengan motor baru ini."
Belum ketahuan siapa yang akan menjadi rekan satu tim Espargaro di Aprilia setelah tahun ini. Sementara pasangan tandemnya, Andrea Iannone dijatuhi larangan membalap 18 bulan oleh FIM karena terbukti doping.
CEO Aprilia Racing Massimo Rivola pun menyatakan ambisinya membawa Aprilia ke persaingan papan atas, yang belum pernah terjadi dalam sejarah MotoGP.
Baca juga: Akhir Juli "deadline" MotoGP putuskan jadwal balapan di luar Eropa
Baca juga: Ducati resmi rekrut Jack Miller untuk MotoGP 2021
Baca juga: Lorenzo juarai Grand Prix MotoGP virtual di Silverstone