162 orang tewas dalam longsoran tambang giok di Myanmar
Jumat, 3 Juli 2020 9:56 WIB
Sejumlah warga dan tim penyelamat menggotong jenazah korban longsong di sebuah pertambangan batu giok di Phakant, Kachin, Myanmar (2/7/2020). Foto dari media sosial departemen pemadam kebakaran Myanmar. ANTARA/REUTERS/MFSD/aa. (REUTERS/MYANMAR FIRE SERVICES DEPARTMENT)
Myanmar (ANTARA) - Korban meninggal dalam insiden tanah longsor di sebuah pertambangan batu giok di Myanmar sebelah utara meningkat sedikitnya 162, dan dikhawatirkan lebih banyak lagi yang tewas, kata pihak berwenang.
Timbunan limbah tambang longsor meluncur ke dalam sebuah danau pada Kamis dan mengubur banyak pekerja tambang di bawah lumpur dan air.
Hingga dini hari Kamis, para penyelamat mengentaskan 162 jasad, kata departemen jasa pemadam kebakaran, namun pencarian terus berlanjut.
Lobang bekas galian tambang beberapa pekan belakangan menjadi telaga akibat hujan yang turun berhari-hari.
Reuters
Baca juga: Korban tewas akibat corona di Amerika lampaui korban Perang Vietnam
Baca juga: Korban tewas akibat COVID-19 di Italia bertambah jadi 4.825 orang
Timbunan limbah tambang longsor meluncur ke dalam sebuah danau pada Kamis dan mengubur banyak pekerja tambang di bawah lumpur dan air.
Hingga dini hari Kamis, para penyelamat mengentaskan 162 jasad, kata departemen jasa pemadam kebakaran, namun pencarian terus berlanjut.
Lobang bekas galian tambang beberapa pekan belakangan menjadi telaga akibat hujan yang turun berhari-hari.
Reuters
Baca juga: Korban tewas akibat corona di Amerika lampaui korban Perang Vietnam
Baca juga: Korban tewas akibat COVID-19 di Italia bertambah jadi 4.825 orang
Pewarta : Mulyo Sunyoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Tambang legal baru cukupi 20 persen kebutuhan material PSN di Jateng
20 September 2023 14:13 WIB, 2023
Pemegang IUP diminta tak menyalahgunakan izin untuk tambang ilegal
20 September 2023 16:51 WIB, 2023
AMSI Jateng gelar diskusi tambang dan pelatihan pengelolaan optimasi media
20 September 2023 7:40 WIB, 2023
Kementerian ESDM lakukan asesmen terhadap potensi tambang di Banyumas
01 August 2023 18:44 WIB, 2023