Orang dewasa juga perlu bermain, apa manfaatnya?
Sabtu, 25 Juli 2020 15:46 WIB
Board game. Pixabay
Jakarta (ANTARA) - Bermain identik dengan aktivitas yang lekat dengan anak-anak, tapi sebetulnya usia bukan penghalang untuk bermain. Tak sekadar menghabiskan waktu luang, ada manfaat lain yang didapatkan orang dewasa dari bermain.
Psikolog Anna Surti Ariani mengemukakan beberapa manfaat bermain bagi orang dewasa.
Pertama, membuat badan lebih sehat.
"Terutama ketika melakukan permainan-permainan yang bentuknya seperti olahraga," kata Anna kepada ANTARA.
Bermain juga bisa menjadi sarana mengekspresikan emosi karena seseorang melakukan kegiatan yang dapat membuatnya tertawa girang hingga berteriak penuh semangat.
Bagi anak, bermain adalah salah satu cara mengembangkan kemampuan sosial, sementara bagi orang dewasa, bermain bisa jadi sarana mengeratkan hubungan dengan orang lain.
"Apalagi ketika bermain bersama dengan orang lain," katanya.
Melalui permainan, utamanya permainan yang bisa dilakukan sendirian seperti puzzle, seseorang bisa punya waktu berkualitas sendirian. Selain itu, bermain bisa membuat Anda mengenal lebih dalam tentang diri sendiri.
Sementara permainan yang membutuhkan strategi bukan cuma menghibur, tapi dapat mengasah kecerdasan.
"Bentuk permainannya bisa sama dengan anak-anak ataupun berbeda. contoh-contoh permainan dewasa seperti permainan kartu, board game hingga olahraga," jelas dia.
Jika Anda memiliki hobi yang sering dilakukan saat senggang, hal itu juga bisa dianggap sama seperti bermain.
"Karena pada dasarnya menjalankan hobi adalah menikmati kegiatan yang dianggap menyenangkan."
Psikolog Anna Surti Ariani mengemukakan beberapa manfaat bermain bagi orang dewasa.
Pertama, membuat badan lebih sehat.
"Terutama ketika melakukan permainan-permainan yang bentuknya seperti olahraga," kata Anna kepada ANTARA.
Bermain juga bisa menjadi sarana mengekspresikan emosi karena seseorang melakukan kegiatan yang dapat membuatnya tertawa girang hingga berteriak penuh semangat.
Bagi anak, bermain adalah salah satu cara mengembangkan kemampuan sosial, sementara bagi orang dewasa, bermain bisa jadi sarana mengeratkan hubungan dengan orang lain.
"Apalagi ketika bermain bersama dengan orang lain," katanya.
Melalui permainan, utamanya permainan yang bisa dilakukan sendirian seperti puzzle, seseorang bisa punya waktu berkualitas sendirian. Selain itu, bermain bisa membuat Anda mengenal lebih dalam tentang diri sendiri.
Sementara permainan yang membutuhkan strategi bukan cuma menghibur, tapi dapat mengasah kecerdasan.
"Bentuk permainannya bisa sama dengan anak-anak ataupun berbeda. contoh-contoh permainan dewasa seperti permainan kartu, board game hingga olahraga," jelas dia.
Jika Anda memiliki hobi yang sering dilakukan saat senggang, hal itu juga bisa dianggap sama seperti bermain.
"Karena pada dasarnya menjalankan hobi adalah menikmati kegiatan yang dianggap menyenangkan."
Pewarta : Nanien Yuniar
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Go International, WHC prakarsai "Sharia Board Training" dengan HQC Eropa
18 September 2024 17:40 WIB
Sarawak MoU Malaysia Airlines dan NG Traveler bidik wisatawan Inggris
09 November 2022 17:00 WIB, 2022
Tanpa kondektur, pendapatan Damri rute Bandara Soetta melonjak 40 persen
06 July 2019 11:06 WIB, 2019
SOEs Ministry clarifies board of commissioners' role in Karen Agustiawan case
12 June 2019 17:20 WIB, 2019
Dapat 160 Suara, Indonesia Terpilih Sebagai Anggota Executive Board UNESCO
09 November 2017 15:58 WIB, 2017