Halep menang 7-6 (7/2), 6-3 dalam waktu satu setengah jam untuk maju ke final melawan petenis Belgia peringkat 23 Elise Mertens, yang menundukkan Kristyna Pliskova dari Ceko 7-5, 7-6 (7/4) pada semifinal lainnya, Sabtu.
Peringkat dua dunia dan juara bertahan Wimbledon, Halep, perlu beberapa saat pemanasan ketika melawan pemain peringkat 82 Begu yang memainkan pertandingan perempat finalnya -- yang berlangsung tiga set -- pada Sabtu pagi.
Setelah istirahat dua jam, Begu kembali ke lapangan dan memimpin 5-3 pada set pertama ketika Halep kesulitan mengejar kecepatan.
Baca juga: Simona Halep belum bisa beri kepastian mengenai US Open
Halep menyamakan kedudukan dan Begu kemudian membutuhkan medical break untuk mendapat pengobatan pada tangan kanannya.
Halep memenangi set tersebut pada tie-break, namun Begu terus berjuang pada set kedua sebelum Halep akhirnya menang.
Halep mengatakan medical break telah membantunya karena Begu "bermain sangat baik pada saat itu dan ia seperti mendominasi pertandingan".
"Saya tidak memainkan tenis terbaik saya tapi... mungkin ia sedikit lebih lelah dibanding saya pada set kedua," kata Halep kepada televisi Ceko seperti dikutip AFP.
Turnamen tersebut dimainkan secara tertutup untuk menghindari penularan COVID-19, dan para pemain harus memakai masker wajah setiap saat mereka tidak bermain, berlatih atau makan.
Baca juga: Halep mundur dari Palermo Open, panitia kecewa
Baca juga: Vakum empat bulan, WTA gelar tiga turnamen beruntun pada Agustus