Solo (ANTARA) - Puluhan warga di Kampung Joho RT 07 RW 10 Kelurahan Manahan Banjarsari Solo menyambut detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI dengan berdiri tegak mengheningkan cipta selama tiga menit di depan rumah masing-masing, Senin.
Puluhan warga Kampung Joho yang sedang beraktivitas seperti hari-hari biasa di rumah masing-masing setelah mendengar suara sirene yang dibunyikan oleh koordinator penyelenggara, sekitar pukul 10.15 WIB, mereka langsung menghentikan sejenak aktivitasnya.
Warga keluar rumah dan berdiri tegak menghadap bendera Merah Putih mengheningkan cipta selama tiga menit untuk menyambut detik-detik proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dalam kondisi pandemi COVID-19.
Bahkan, warga setelah suara sirene detik-detik proklamasi kemerdekaan berhenti, mereka kemudian menyanyikan lagu berjudul Tanah Airku secara bersama-sama untuk mengenang para pahlawan dan lebih mencintai bangsa dan negara.
Menurut Yunus Ari Seno selaku koordinator aksi warga RT 07 RW 10 Joho kegiatan menyambut detik-detik proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dalam kondisi pandemi COVID-19 yang biasa digelar di lapangan, kini di depan rumah masing-masing di RT 07 RW 10 Joho Kelurahan Manahan Banjarsari Solo.
"Jadi menyambut detik-detik proklamasi tidak hanya dilaksanakan kantor-kantor atau instansi atau ormas, tetapi warga juga dilakukan warga di Kampung Joho," kata Yunus Aris Seno.
Menurut Yunus, kegiatan tersebut untuk menggelorakan semangat warga masyarakat di RT 07 RW 10 Joho. Karena situasi dan kondisi di Indonesia sedang pandemi, sehingga mengikuti arahan pemerintah upacara 17 Agustus, biasanya dilaksanakan di lapangan terpaksa diadakan sesuai dengan protokol kesehatan.
"Kami mengajak semua warga, termasuk ibu-ibu bapak-bapak, dan anak-anak semua untuk meninggalkan semua aktivitasnya ke luar rumah berdiri menghadap bendera merah putih selama tiga menit mengheningkan cipta," kata Yunus.
Masyarakat diberitahu melalui bunyi sirene dan mereka keluar rumah semuanya berdiri tegak menghadap bendera merah putih di depan rumah masing-masing. Bahkan, setelah detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI kemudian warga melanjutkan dengan menyanyikan lagu berjudul Tanah Airku yang diikuti seluruhnya.
"Kami menggerakkan warga untuk kegiatan peringatan detik-detik proklamasi ini, karena mereka sudah biasa mengadakan aktivitas secara massal. Warga terlihat dengan semangat mengikuti dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Jumlah warga yang ada di RT 07 RW 10 Joho ini, ada sekitar 70 kepala keluarga. Potensinya anak-anak untuk memberikan edukasi tentang cinta Tanah Air dan menghormati para pahlawan yang berjuang dengan tumpah darah untuk kemerdekaan RI.
"Kami tetap mengikuti arahan pemerintah dengan mengenakan masker, jaga jarak sesuai protokol kesehatan. Kegiatan mengheningkan cipta sekaligus mendoakan agar negara ini segera sembuh dan selesai dari pandemi COVID-19," katanya.
Ismawati Sedyono (64) salah satu warga RT 07 RW 10 Kampung Joho Solo mengatakan sebagai Warga Negara Indonesia harus mempunyai kewajiban memperingati HUT Kemerdekaan RI setiap tahun. Hal ini, untuk mengingat para pahlawan pejuang kemerdekaan yang banyak berkorban untuk negeri ini.
"Kami semua sekarang melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan semangat untuk mengisi kemerdekaan. Untuk melestarikan semangat para pahlawan yang telah gugur salah satunya dengan kegiatan ini," kata Ismawati.
Warga Manahan Solo sambut detik-detik proklamasi dengan hening cipta
Senin, 17 Agustus 2020 15:28 WIB
Puluhan warga menghentikan aktivitas sejenak sambut detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI di depan rumah masing-masing Kampung Joho Manahan Banjasari Solo, Jateng, Senin (17/8/2020). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025