Karanganyar (ANTARA) - Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana menegaskan pihaknya selalu mengutamakan penerapan protokol kesehatan untuk para siswa prajurit TNI Angkatan Udara yang sedang menempuh pendidikan di Lanud Adi Soemarmo di Karanganyar, Jateng.

"Lanud Adi Soemarmo masa pandemi COVID-19 ini, sesuai dengan arahan pimpinan dan pemerintah melaksanakan penerapan protokol kesehatan selalu diutamakan untuk mencegah penyebaran COVID-19," kata dia usai acara Silaturahmi Media Solo Raya di Markas Lanud Adi Soemarmo di Karanganyar, Senin.

Ia menjelaskan Lanud Adi Soemarmo sebagai pusat pendidikan pembentukan dan kejuruan seluruh personel TNI AU. Para siswa pada awalnya dididik di tempat itu, untuk menjadi prajurit TNI AU.

Dia menjelaskan setelah para siswa lulus menjadi prajurit TNI AU, mereka ditugaskan di seluruh Indonesia, termasuk Lanud Adi Soemarmo, Sulaiman, Kali Jati, Bogor, dan Yogyakarta.

Baca juga: Konsumsi avtur di Bandara Adi Soemarmo melonjak

Prajurit yang sedang menempuh pendidikan sebagai siswa di Lanud Adi Soemarmo, katanya, selalu menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, jaga jarak, cuci tangan.

Hal itu, katanya, juga dilakukan oleh para pengasuh di Skadik 401 hingga 405 Lanud Adi Soemarmo.

Sebelum datang ke Lanud Adi Soemarmo, para siswa dilakukan tes cepat yang disaksikan oleh dokter setempat. Bahkan, kadang dengan tes usap untuk memastikan siswa negatif COVID-19.

Sebelum masuk mes Skadron Pendidikan (Skadik) Adi Soemarmo, para siswa dilakukan tes cepat lagi, jika hasilnya tidak reaktif langsung masuk mes, sedangkan siswa yang reaktif langsung masuk rumah sakit. Jika tes cepat dilakukan lagi dengan hasil masih reaktif, siswa harus tes usap.

"Usai tes usap langsung melaksanakan isolasi selama 14 hari. Para siswa yang sudah masuk mes untuk mengikuti pendidikan secara rutin setiap sebulan sekali dilakukan tes cepat," kata dia.

Pihak Lanud Adi Soemarmo selalu melaksanakan penyemprotan disinfektan di markas, setiap sepekan sekali untuk mencegah penyebaran virus.

Baca juga: Danlanud Adi Soemarmo tutup pendidikan Semaba TNI AU

"Para siswa di Lanud Adi Soemarmo dalam mes selalu jaga jarak. Bahkan, mereka saat makan dibagi dua kelompok atau dilakukan cara sif agar tidak terlalu banyak kerumunan," kata dia.

Hal tersebut, kata dia, juga dilaksanakan saat kegiatan di dalam kelas yang dibagi dua kelompok. Sebagian kegiatan di kelas dan sebagian lainnya di lapangan, karena semua pembentukan sebagai prajurit TNI AU harus dilewati seperti biasanya.

"Kami sangat bersyukur hingga sekarang tidak ada yang terkonfirmasi positif COVID-19. Mudah-mudahan hingga ke depan juga tidak ada dan semuanya sehat," kata dia.

Ia mengatakan jumlah siswa yang sedang menempuh pendidikan di Lanud Adi Soemarmo hingga sekarang 650 personel, dan dua pekan lagi akan bertambah masuk 250 personel.

"Lanud Adi Soemarmo pada tahun ini, jumlah siswa sebanyak 2.960 personel yang menempuh pendidikan khusus Angkatan Udara, baik dari prajurit Semata, Tamtama maupun calon perwira," kata dia.

Phaknya selalu menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di setiap tempat di Markas Lanud Adi Soemarmo, guna keikutsertaan mencegah penyebaran COVID-19 dan mendukung pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru.

Baca juga: Bandara Adi Soemarmo melayani empat maskapai penerbangan
Baca juga: Bandara Adi Soemarmo catat kenaikan jumlah penumpang saat libur panjang