Jenazah pilot pesawat Golden Eagle dimakamkan di Madiun
Kamis, 3 September 2020 9:39 WIB
Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo, semasa hidupnya. ANTARA/HO-Penau Lanud IWJ
Magetan (ANTARA) - Jenazah Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo, pilot pesawat T-50i Golden Eagle yang gugur akibat tergelincirnya pesawat bernomor ekor TT 5006 di landasan pacu Lanud Iswahjudi, Kabupaten Magetan, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Madiun, Jawa Timur.
Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Letkol Sus Filfadri mengatakan pemakaman dilakukan pada Rabu tanggal 2 September 2020 malam.
"Pemakamannya sudah selesai. Dimakamkan di TMP Kota Madiun," ujar Letkol Sus Filfadri dalam keterangannya kepada wartawan di Magetan, Kamis.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dispenau, Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo meninggal dunia usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Pilot Luluk sebelumnya menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Yogyakarta akibat insiden tersebut. Kemudian, ia dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.
"TNI AU berduka, salah satu penerbang pilot pesawat T-50i Golden Eagle yang tergelincir di Magetan, Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo meninggal dunia, usai menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto. Jenazah akan dimakamkan di Madiun," kata Kadispen TNI AU Marsma Fajar Adriyanto dalam keterangan tertulisnya.
Letkol Pnb Anumerta Luluk lahir di Magetan pada 23 April 1982 dan tercatat sebagai lulusan Akademi TNI Angkatan Udara tahun 2003.
Untuk menghargai jasanya, negara memberikan penghargaan kepada Luluk "Wiggler" Teguh dengan menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi letkol anumerta.
Ia meninggalkan seorang istri bernama Dwi Purwanti dan dua anak yaitu Vandanu Wistara Putra Prabowo dan Nadira Kirana Prameswari.
Sebelumnya, Mayor Pnb Luluk Teguh Prabowo (instruktur) dan Letda Pnb Muhammad Zacky (siswa) mengalami kecelakaan dengan pesawat latih T-50i Golden Eagle saat melaksanakan latihan rutin di Lanud Iswahjudi Magetan pada Senin, 10 Agustus 2020. Jet itu mengalami gagal take-off dalam sesi latihan.
Sebelum meninggal, Letkol Pnb Anumerta Luluk menjabat sebagai PS Kasi Baseops Disops di Lanud Iswahjudi Magetan.
Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Letkol Sus Filfadri mengatakan pemakaman dilakukan pada Rabu tanggal 2 September 2020 malam.
"Pemakamannya sudah selesai. Dimakamkan di TMP Kota Madiun," ujar Letkol Sus Filfadri dalam keterangannya kepada wartawan di Magetan, Kamis.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dispenau, Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo meninggal dunia usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Pilot Luluk sebelumnya menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Yogyakarta akibat insiden tersebut. Kemudian, ia dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.
"TNI AU berduka, salah satu penerbang pilot pesawat T-50i Golden Eagle yang tergelincir di Magetan, Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo meninggal dunia, usai menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto. Jenazah akan dimakamkan di Madiun," kata Kadispen TNI AU Marsma Fajar Adriyanto dalam keterangan tertulisnya.
Letkol Pnb Anumerta Luluk lahir di Magetan pada 23 April 1982 dan tercatat sebagai lulusan Akademi TNI Angkatan Udara tahun 2003.
Untuk menghargai jasanya, negara memberikan penghargaan kepada Luluk "Wiggler" Teguh dengan menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi letkol anumerta.
Ia meninggalkan seorang istri bernama Dwi Purwanti dan dua anak yaitu Vandanu Wistara Putra Prabowo dan Nadira Kirana Prameswari.
Sebelumnya, Mayor Pnb Luluk Teguh Prabowo (instruktur) dan Letda Pnb Muhammad Zacky (siswa) mengalami kecelakaan dengan pesawat latih T-50i Golden Eagle saat melaksanakan latihan rutin di Lanud Iswahjudi Magetan pada Senin, 10 Agustus 2020. Jet itu mengalami gagal take-off dalam sesi latihan.
Sebelum meninggal, Letkol Pnb Anumerta Luluk menjabat sebagai PS Kasi Baseops Disops di Lanud Iswahjudi Magetan.
Pewarta : Louis Rika Stevani
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Malaysia wajibkan refund untuk maskapai yang suka delay, bagaimana Indonesia?
29 August 2024 15:27 WIB
Spesifikasi helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi, berusia 30 tahun
21 May 2024 10:32 WIB
Seorang haji Debarkasi Solo meninggal di pesawat saat perjalanan pulang
18 July 2023 10:40 WIB, 2023