Melalui mobil konsep itu, Canyon ingin menjembatani keinginan masyarakat untuk bersepeda namun tidak terkena terik matahari atau basah hujan.
"Menjembatani kesenjangan antara e-bike dan mobil, konsep mobilitas masa depan dari kami ini menghadirkan alternatif revolusioner untuk mobil dan sepeda," tulis Canyon di laman resmi perusahaan, dikutip Selasa.
"Menggabungkan generasi berikutnya dari desain e-bike yang ringan dan bertenaga dengan stabilitas empat roda dan perlindungan tahan badai dari berbagai elemen. Maka konsep mobilitas masa depan kami mewakili langkah yang menentukan untuk mengembalikan teknologi sepeda agar merebut kembali ruang di jalanan," kata mereka.
Perusahaan itu menyebutkan, meskipun pengguna sepeda jenis e-bikes naik di perkotaan, namun hasrat mereka untuk mengendarai mobil tetap tinggi. Alasannya, ingin terhindar dari cuaca panas, hujan atau salju.
Apa yang ditawarkan pada Future Mobility?
Canyon ingin mobil konsep itu menjadi alat mobilitas harian yang praktis, ramah lingkungan, dan membuat orang-orang tetap bergerak karena mereka akan mengayuh sepeda dari dalam mobil.
Mobil itu akan mengusung konsep kapsul, yakni penumpang dan pengemudi akan berada di dalam kabin yang tertutup sepenuhnya.
Elemen rekreasi bersepeda, yakni melihat pemandangan, juga ditawarkan pada mobil itu dengan posisi pandang yang luas tanpa terhalang pilar kaca. Kaca pada kokpit juga dapat digeser dan dibuka jika pengendara membutuhkan udara segar.
Adapun posisi duduk pengendara adalah agak terlentang dengan kemudi berupa dua bilah tongkat di sisi kanan dan kiri. Bagian belakang mobil bisa memuat satu anak atau barang bawaan lainnya.
Mobil itu masih dalam bentuk konsep sehingga pihak perusahaan tidak mengumumkan harga maupun spesifikasi secara terperinci.