20 hektare lahan di Bukit Pandang Pati bakal dihijaukan
Jumat, 6 November 2020 11:26 WIB
Suasana penanaman pohon di kawasan objek wisata Bukit Pandang, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. ANTARA/HO-Perhutani Pati
Pati (ANTARA) - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati akan menghijaukan area seluas 20,1 hektare di kawasan Pegunungan Kendeng Petak 24 TM1, tepatnya di area wisata Bukit Pandang, Kecamatan Kayen, Pati, Jawa Tengah.
Administratur Perhutani KPH Pati Edrian Sunardi di Pati, Jumat, mengatakan bahwa pada tahap awal penghijauan dilakukan dengan melakukan penanaman 1.000 bibit pohon tanaman keras dan buah-buahan seperti jambu biji, alpukat, matoa, dan gaharu.
Penanaman pohon akan dilakukan secara bertahap sampai mencakup seluruh area sasaran penghijauan.
Baca juga: Kapolda Jateng dukung penghijauan di kawasan wisata Logung Kudus
"Kami juga membutuhkan dukungan masyarakat karena merekalah pagar utama dari kelestarian hutan. Jika warga sudah kompak menjaga hutan, maka kelestarian juga akan tercipta," kata Edrian.
Bupati Pati Haryanto mengajak seluruh unsur dalam masyarakat menjaga hutan supaya tidak sampai gundul karena banyak ditebangi pohonnya.
"Pohonnya banyak ditebangi, tetapi tidak ada usaha untuk reboisasi setelahnya," katanya.
Kalau pohon-pohon di hutan terus ditebangi, ia mengatakan, selama musim hujan air hujan yang turun tidak akan bisa ditahan oleh akar pohon sehingga menyebabkan banjir dan tanah longsor.
"Tanaman-tanaman yang ada di Kabupaten Pati semuanya sudah terdata di inventarisasi aset. Jadi jika ditebang, maka harus dikembalikan atau ditanam lagi. Jangan coba-coba memotong tanpa izin, pasti akan ketahuan karena diketahui jumlahnya," kata Bupati.
Baca juga: Penghijauan di Pegunungan Patiayam Kudus butuh 600.000 bibit pohon
Baca juga: Pemprov Jawa Tengah dorong kabupaten/kota galakkan penghijauan
Administratur Perhutani KPH Pati Edrian Sunardi di Pati, Jumat, mengatakan bahwa pada tahap awal penghijauan dilakukan dengan melakukan penanaman 1.000 bibit pohon tanaman keras dan buah-buahan seperti jambu biji, alpukat, matoa, dan gaharu.
Penanaman pohon akan dilakukan secara bertahap sampai mencakup seluruh area sasaran penghijauan.
Baca juga: Kapolda Jateng dukung penghijauan di kawasan wisata Logung Kudus
"Kami juga membutuhkan dukungan masyarakat karena merekalah pagar utama dari kelestarian hutan. Jika warga sudah kompak menjaga hutan, maka kelestarian juga akan tercipta," kata Edrian.
Bupati Pati Haryanto mengajak seluruh unsur dalam masyarakat menjaga hutan supaya tidak sampai gundul karena banyak ditebangi pohonnya.
"Pohonnya banyak ditebangi, tetapi tidak ada usaha untuk reboisasi setelahnya," katanya.
Kalau pohon-pohon di hutan terus ditebangi, ia mengatakan, selama musim hujan air hujan yang turun tidak akan bisa ditahan oleh akar pohon sehingga menyebabkan banjir dan tanah longsor.
"Tanaman-tanaman yang ada di Kabupaten Pati semuanya sudah terdata di inventarisasi aset. Jadi jika ditebang, maka harus dikembalikan atau ditanam lagi. Jangan coba-coba memotong tanpa izin, pasti akan ketahuan karena diketahui jumlahnya," kata Bupati.
Baca juga: Penghijauan di Pegunungan Patiayam Kudus butuh 600.000 bibit pohon
Baca juga: Pemprov Jawa Tengah dorong kabupaten/kota galakkan penghijauan
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Cegah banjir, Ganjar instruksikan reboisasi di hulu Pegunungan Kendeng
08 December 2022 8:03 WIB, 2022
Cegah banjir bandang di Pati, penghijauan Pegunungan Kendeng mendesak
01 December 2022 15:59 WIB, 2022
Institut Sarinah: Moralitas Pancasila harus digunakan dalam perencanaan pembangunan
23 August 2020 15:44 WIB, 2020
Warga Samin tak akan dukung cagub yang mengeksploitasi Pegunungan Kendeng
26 February 2018 22:01 WIB, 2018