Biden: Penolakan Trump terhadap pilpres "tidak bertanggung jawab"

Jumat, 20 November 2020 8:42 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbalik dalam hujan setelah meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit yang tak Dikenal (Tomb of the Unknown Soldier) saat ia menghadiri peringatan Hari Veteran di Pemakaman Nasional Arlington di Arlington, Virginia, Amerika Serikat, Rabu (11/11/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria/WSJ/cfo (REUTERS/CARLOS BARRIA)
Washington (ANTARA) - Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden pada Kamis  (19/11) menyebut penolakan Presiden petahana Donald Trump terhadap hasil pemilihan presiden  3 November "sama sekali tidak bertanggung jawab".

Trump mengajukan tuntutan hukum di berbagai negara bagian dan mengeklaim, tanpa bukti, bahwa dirinya adalah pemenang yang sah.

Pemerintahan Trump menolak mengakui Biden sebagai pemenang. 

Penolakan itu menghalangi tim transisi Biden untuk mendapatkan pendanaan dan ruang kantor.

Sang presiden terpilih juga menjadi tidak bisa mendapatkan pengarahan-pengarahan rahasia.

Ketika berbicara usai menelepon para gubernur negara bagian, Biden mengatakan dirinya tidak khawatir bahwa penolakan Trump untuk mengakui hasil pilpres akan mencegah pemindahan kekuasaan.

Namun menurutnya, sikap Trump itu "merupakan pesan yang mengerikan soal siapa kita sebagai sebuah negara."

Sumber: Reuters

Baca juga: Tim kampanye minta hakim umumkan Trump menang di Pennsylvania

Baca juga: Trump didesak jalin kerja sama lawan COVID-19 dengan tim Biden

Baca juga: Biden menang di Arizona, Trump masih belum mau terima kekalahan


 

Pewarta : Asri Mayang Sari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025

Terkait

Tamat sudah karir politik Trump

08 January 2021 11:31 WIB, 2021

Terpopuler - Politik dan Hankam