Pertemuan dua tokoh nasional yang berlangsung santai itu diawali dengan makan malam bersama dengan menu ikan mangut serta garang asem.
Setelah makan malam bersama, AHY dan Ganjar melanjutkan pertemuan yang berlangsung tertutup dan berlangsung sekitar 30 menit.
Ditemui usai pertemuan, AHY mengaku kedatangannya hanya silaturahim dengan Gubernur Ganjar Pranowo.
Menurut putra sulung Presiden Ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Gubernur Ganjar memiliki banyak pengalaman dan terobosan untuk membuat Jateng dalam kondisi baik.
"Dan kami ingin memberikan doa serta 'support' itu. Ya tadi memang diskusi macam-macam, tapi hanya diskusi renyah, tidak banyak membicarakan isu penting apalagi membahas negara. Saya senang, karena tadi dijamu makan malam pakai ikan sembilang dan enak sekali," ujarnya.
Ganjar mengaku banyak bercerita dengan AHY karena sudah kenal dekat, termasuk dengan SBY.
"Kami cerita banyak karena kita berteman sudah lama, dengan Pak SBY juga. Saat saya maju Gubernur Jateng periode kedua juga Pak SBY dukung saya. Tadi saya tanya kabar beliau, ternyata jadi manajer voli, luar biasa," katanya.
Ganjar juga membenarkan berdiskusi banyak dengan AHY dalam pertemuan itu, termasuk diskusi tentang penanganan pandemi COVID-19.
"Kita berbagi cerita tentang bagaimana penanganan COVID-19 dan lainnya. Tentu saya senang bisa ketemu Mas AHY, ketua partai yang masih muda. Saya saja gak sanggup lho, lebih hebat dia," ujar Ganjar memuji.