Rashford bergabung dengan United sejak berusia tujuh tahun dan berkembang di akademi klub tersebut sebelum melakukan debut seniornya di usia 18 tahun dalam pertandingan Liga Europa melawan FC Midtjylland pada 2016.
Pada akhir musim itu, Rashford telah mencetak delapan gol dalam 18 penampilan untuk Setan Merah serta mendapatkan tempat di skuat tim nasional (timnas) Inggris untuk Piala Eropa 2016 di Prancis.
Ia tetap menjadi pemain kunci untuk klub dan negaranya sejak itu, mencetak 77 gol dalam 232 penampilan untuk Setan Merah serta 11 gol dalam 40 pertandingan untuk Inggris.
Baca juga: Sir Alex ikuti jejak Rashford perangi kemiskinan
Baca juga: Rashford bisa jadi pemain kelas dunia tapi ada syaratnya
“Bagi saya, saya tidak pernah melihat diri saya di luar Manchester United,” katanya saat menghadiri acara Penghargaan Olahraga Inggris yang dikutip Goal.
"Sebagai seorang anak, saya tidak pernah melihat diri saya di luar Manchester United. Dalam pikiran saya, tidak akan tepat bagi saya untuk mengenakan seragam klub lain. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk klub sementara saya di sini. Semoga untuk jangka panjang."
Rashford baru-baru ini menjadi runner-up sebagai olahragawan terbaik 2020 Inggris dalam penghargaan tersebut, ia dikalahkan oleh juara dunia Formula 1 Lewis Hamilton.
Selain prestasinya di lapangan, Rashford telah mendapatkan pengakuan luas atas aksi di luar lapangan terutama kampanyenya untuk mencoba dan mengakhiri kemiskinan pangan anak.
Ia diangkat sebagai Anggota Ordo Kerajaan Inggris (MBE) pada Oktober sebagai pengakuan atas usahanya.
Baca juga: Rashford diragukan perkuat Manchester United saat hadapi West Ham
Baca juga: Penggemar cilik surati Rashford berterima kasih atas gerakan amalnya