Presiden: Penegakan hukum jangan timbulkan ketakutan
Senin, 14 Desember 2020 10:31 WIB
Presiden RI Joko Widodo. ANTARA/Tangkapan layar Youtube Jasa Keuangan
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menegaskan kepada jajarannya agar upaya penegakan hukum di kalangan masyarakat jangan sampai justru menimbulkan ketakutan.
“Penegakan hukum juga jangan menimbulkan ketakutan yang menghambat percepatan, yang menghambat inovasi,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2020 di Istana Negara Jakarta, Senin.
Ia mengatakan kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum harus ditingkatkan.
Baca juga: Presiden minta pengawasan internal kejaksaan diefektifkan
Selain itu, integritas dan profesionalisme penegak hukum termasuk jaksa merupakan keharusan.
“Pengawasan dan penegakan disiplin internal harus diperkuat. Kejaksaan harus bersih. kejaksaan harus bersih, kejaksaan harus dapat jadi role model penegak hukum yang profesional dan berintegritas,” katanya.
Oleh karena itu, Presiden mengatakan bahwa pembenahan dari hulu hingga hilir di kejaksaan, dan dalam relasinya lembaga penegak hukum lain harus terus diefektifkan.
“Rekrutmen dan promosi harus dilakukan dengan meritokrasi dengan transparan dan terbuka. Integritas jaksa wawasan kebangsaan dan kesiapan menghadapi permasalahan hukum di masa mendatang harus diutamakan,” katanya.
Presiden ingin agar lembaga penegakan hukum bersinergi untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik tanpa menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat.
Baca juga: Presiden Jokowi tanggapi tewasnya 6 anggota FPI
“Penegakan hukum juga jangan menimbulkan ketakutan yang menghambat percepatan, yang menghambat inovasi,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2020 di Istana Negara Jakarta, Senin.
Ia mengatakan kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum harus ditingkatkan.
Baca juga: Presiden minta pengawasan internal kejaksaan diefektifkan
Selain itu, integritas dan profesionalisme penegak hukum termasuk jaksa merupakan keharusan.
“Pengawasan dan penegakan disiplin internal harus diperkuat. Kejaksaan harus bersih. kejaksaan harus bersih, kejaksaan harus dapat jadi role model penegak hukum yang profesional dan berintegritas,” katanya.
Oleh karena itu, Presiden mengatakan bahwa pembenahan dari hulu hingga hilir di kejaksaan, dan dalam relasinya lembaga penegak hukum lain harus terus diefektifkan.
“Rekrutmen dan promosi harus dilakukan dengan meritokrasi dengan transparan dan terbuka. Integritas jaksa wawasan kebangsaan dan kesiapan menghadapi permasalahan hukum di masa mendatang harus diutamakan,” katanya.
Presiden ingin agar lembaga penegakan hukum bersinergi untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik tanpa menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat.
Baca juga: Presiden Jokowi tanggapi tewasnya 6 anggota FPI
Pewarta : Hanni Sofia
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kemenkum Jateng dorong optimalisasi Pergub JDIH dan layanan hukum elektronik
08 January 2025 19:55 WIB