Pilkada 2020, pasangan yang diusung/didukung Golkar kalahkah kotak kosong di Jateng
Senin, 14 Desember 2020 21:22 WIB
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa II (Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta) H.M. Iqbal Wibisono. ANTARA/Kliwon
Semarang (ANTARA) - Pemilihan kepala daerah yang diikuti satu pasangan calon atau paslon tunggal di enam kabupaten/kota di Jawa Tengah dimenangi oleh paslon yang diusung dan didukung oleh Partai Golkar, bahkan ada yang mencapai 95,56 persen dari total suara sah.
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa II (Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta) H.M. Iqbal Wibisono di Semarang, Senin malam, menyebutkan semua paslon tunggal di enam kabupaten/kota mengalahkan kotak kosong.
Ia lantas memaparkan hasil sementara suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, yakni pasangan H. Arif Sugiyanto (kader Partai Golkar) dan Ristawati Purwaningsih meraih 390.769 suara sah (60,99 persen), atau terdapat selisih 21,97 persen dengan kotak kosong yang meraih 39,01 persen.
Baca juga: Di TPS Hendi, kotak kosong raih 15 suara
"Pasangan yang calon bupatinya asli kader Partai Golkar ini selain diusung Partai Golkar, juga PKB, Gerindra, PDIP, NasDem, PKS, PPP, PAN, dan Demokrat," katanya menjelaskan.
Berikutnya di Kabupaten Wonosobo, Partai Golkar bersama PDIP, PKB, Demokrat, NasDem, PAN, dan Hanura mengusung pasangan H. Afif Nurhidayat, S.Ag. dan H. Muhammad Albar juga mengungguli kotak kosong dengan jumlah 268.170 suara (63,71 persen), sedangkan kotak kosong sebanyak 152.785 suara (36,29 persen).
Pilkada yang berlangsung di Ibu Kota Jawa Tengah, 9 Desember lalu, Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi-Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, keduanya kader PDIP, meraih 91,57 persen (716.805 suara).
Baca juga: Bawaslu: Coblos kotak kosong adalah pilihan
Selisih suara pasangan yang diusung PDIP, Partai Golkar, PKB, Gerindra, PKS, NasDem, Demokrat, PAN, dan PSI ini dengan kotak kosong mencapai 83,14 persen atau jumlah suara yang tidak memilih pasangan ini 8,43 persen (65.972 suara).
Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sragen, pasangan dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan H. Suroto yang diusung Partai Golkar, PDIP, PKB, PAN, dan NasDem meraih 421.213 suara (80,68 persen), sementara kotak kosong 100.881 suara (19,32 persen).
Sementara itu, di Kabupaten Boyolali, posisi Partai Golkar sebagai parpol pendukung pasangan H.M. Said Hidayat,S.H. dan Wahyu Irawan, S.H. Paslon yang diusung PDIP ini meraih 665.450 suara (95,56 persen), atau menang mutlak atas kotak kosong sebanyak 30.888 suara (4,44 persen) dengan selisih 91,13 persen.
Baca juga: Tidak Puas, Pendukung "Kotak Kosong" Dipersilakan Gugat ke MK
Partai Golkar bersama PDIP, PKB, Gerindra, PPP, Hanura, PKS, Demokrat, dan PAN pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Grobogan mengusung pasangan Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto. Paslon ini juga menang mutlak atas kotak kosong dengan meraih 598.569 suara (86,60 persen), sedangkan kotak kosong sebanyak 92.595 suara (13,40 persen) dengan selisih 73,21 persen.
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa II (Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta) H.M. Iqbal Wibisono di Semarang, Senin malam, menyebutkan semua paslon tunggal di enam kabupaten/kota mengalahkan kotak kosong.
Ia lantas memaparkan hasil sementara suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, yakni pasangan H. Arif Sugiyanto (kader Partai Golkar) dan Ristawati Purwaningsih meraih 390.769 suara sah (60,99 persen), atau terdapat selisih 21,97 persen dengan kotak kosong yang meraih 39,01 persen.
Baca juga: Di TPS Hendi, kotak kosong raih 15 suara
"Pasangan yang calon bupatinya asli kader Partai Golkar ini selain diusung Partai Golkar, juga PKB, Gerindra, PDIP, NasDem, PKS, PPP, PAN, dan Demokrat," katanya menjelaskan.
Berikutnya di Kabupaten Wonosobo, Partai Golkar bersama PDIP, PKB, Demokrat, NasDem, PAN, dan Hanura mengusung pasangan H. Afif Nurhidayat, S.Ag. dan H. Muhammad Albar juga mengungguli kotak kosong dengan jumlah 268.170 suara (63,71 persen), sedangkan kotak kosong sebanyak 152.785 suara (36,29 persen).
Pilkada yang berlangsung di Ibu Kota Jawa Tengah, 9 Desember lalu, Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi-Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, keduanya kader PDIP, meraih 91,57 persen (716.805 suara).
Baca juga: Bawaslu: Coblos kotak kosong adalah pilihan
Selisih suara pasangan yang diusung PDIP, Partai Golkar, PKB, Gerindra, PKS, NasDem, Demokrat, PAN, dan PSI ini dengan kotak kosong mencapai 83,14 persen atau jumlah suara yang tidak memilih pasangan ini 8,43 persen (65.972 suara).
Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sragen, pasangan dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan H. Suroto yang diusung Partai Golkar, PDIP, PKB, PAN, dan NasDem meraih 421.213 suara (80,68 persen), sementara kotak kosong 100.881 suara (19,32 persen).
Sementara itu, di Kabupaten Boyolali, posisi Partai Golkar sebagai parpol pendukung pasangan H.M. Said Hidayat,S.H. dan Wahyu Irawan, S.H. Paslon yang diusung PDIP ini meraih 665.450 suara (95,56 persen), atau menang mutlak atas kotak kosong sebanyak 30.888 suara (4,44 persen) dengan selisih 91,13 persen.
Baca juga: Tidak Puas, Pendukung "Kotak Kosong" Dipersilakan Gugat ke MK
Partai Golkar bersama PDIP, PKB, Gerindra, PPP, Hanura, PKS, Demokrat, dan PAN pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Grobogan mengusung pasangan Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto. Paslon ini juga menang mutlak atas kotak kosong dengan meraih 598.569 suara (86,60 persen), sedangkan kotak kosong sebanyak 92.595 suara (13,40 persen) dengan selisih 73,21 persen.
Pewarta : D.Dj. Kliwantoro
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024