Tabir surya karya mahasiswa UNS Surakarta juarai kompetisi nasional
Sabtu, 19 Desember 2020 3:55 WIB
Tiga mahasiswa UNS yang berhasil meraih juara 3 "Soedirman Science Competition" (SSC). (ANTARA/Aris Wasita)
Solo (ANTARA) - Tabir surya berbahan limbah karya mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menjuarai kompetisi nasional "Soedirman Science Competition" (SSC) yang diselenggarakan oleh Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
"Kami membawa gagasan tentang pembuatan tabir surya dari limbah kulit semangka dan serabut kelapa," kata ketua tim Ica Desti di Solo, Jumat.
Menurut dia, gagasan tersebut dilatarbelakangi oleh penggunaan tabir surya di kalangan masyarakat luas yang masih menggunakan bahan kimia sehingga kurang ramah lingkungan dan kulit.
"Oleh karena itu, diperlukan suatu terobosan baru yaitu menggunakan bahan alam atau limbah yang sudah tidak terpakai. Pemilihan bahan baku juga memiliki alasan tersendiri, yaitu salah satunya ada kandungan senyawa antioksidan di dalamnya," katanya.
Baca juga: UNS kembangkan potensi produk kecap khas Wonogiri
Baca juga: Poster sosialisasi kesehatan mahasiswa UNS raih penghargaan internasional
Ia mengatakan kandungan dari limbah kulit semangka cocok sebagai bahan sediaan tabir surya, juga senyawa antioksidan pada serabut kelapa.
"Keduanya ini merupakan limbah yang belum termanfaatkan sehingga secara ekonomis biayanya rendah," katanya.
Salah satu anggota tim Sofia Rodiana mengatakan timnya tersebut berhasil mengalahkan 84 tim lain yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Ia mengatakan tim dengan tiga anggota tersebut berhasil meraih juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) dalam kompetisi tersebut. Selain Ica dan Sofia, satu anggota lain yaitu Nur Laila Zahara.
"Mudah-mudahan prestasi ini bisa memotivasi teman-teman lain untuk terus berkarya dan terus menginspirasi, memberikan yang terbaik, mengurangi rasa malas, melakukan hal-hal kecil yang bermanfaat dan coba untuk beraksi, dan jangan lupa submit lomba," katanya.
"Kami membawa gagasan tentang pembuatan tabir surya dari limbah kulit semangka dan serabut kelapa," kata ketua tim Ica Desti di Solo, Jumat.
Menurut dia, gagasan tersebut dilatarbelakangi oleh penggunaan tabir surya di kalangan masyarakat luas yang masih menggunakan bahan kimia sehingga kurang ramah lingkungan dan kulit.
"Oleh karena itu, diperlukan suatu terobosan baru yaitu menggunakan bahan alam atau limbah yang sudah tidak terpakai. Pemilihan bahan baku juga memiliki alasan tersendiri, yaitu salah satunya ada kandungan senyawa antioksidan di dalamnya," katanya.
Baca juga: UNS kembangkan potensi produk kecap khas Wonogiri
Baca juga: Poster sosialisasi kesehatan mahasiswa UNS raih penghargaan internasional
Ia mengatakan kandungan dari limbah kulit semangka cocok sebagai bahan sediaan tabir surya, juga senyawa antioksidan pada serabut kelapa.
"Keduanya ini merupakan limbah yang belum termanfaatkan sehingga secara ekonomis biayanya rendah," katanya.
Salah satu anggota tim Sofia Rodiana mengatakan timnya tersebut berhasil mengalahkan 84 tim lain yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Ia mengatakan tim dengan tiga anggota tersebut berhasil meraih juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) dalam kompetisi tersebut. Selain Ica dan Sofia, satu anggota lain yaitu Nur Laila Zahara.
"Mudah-mudahan prestasi ini bisa memotivasi teman-teman lain untuk terus berkarya dan terus menginspirasi, memberikan yang terbaik, mengurangi rasa malas, melakukan hal-hal kecil yang bermanfaat dan coba untuk beraksi, dan jangan lupa submit lomba," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Bimasvara Bank Jateng raih prestasi di Festival Paduan Suara Jasa Keuangan
28 November 2024 16:09 WIB
Marching Band SDN Kalibanteng Kidul 1 Kota Semarang raih juara umum kedua Grand Prix Junior Band XX
24 November 2024 20:47 WIB
Expo Kemandirian Pesantren 2024 berakhir, Ponpes Darunnajah Wonosobo raih juara terfavorit
31 October 2024 15:26 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Festival Teater Pelajar berikan ruang ekspresi dan penyaluran minat bakat siswa di bidang budaya
15 December 2024 20:24 WIB