Muguruza: Berlatih militer jadi pengalaman tak terlupakan

Rabu, 6 Januari 2021 8:40 WIB
Arsip - Petenis Spanyol Garbine Muguruza mengembalikan bola ke arah lawannya petenis AS Sloane Stephens dalam pertandingan Turnamen Tenis Italia Terbuka, di Foro Italico, Roma, Italia, Selasa (15/9/2020). ANTARA FOTO/Pool via Reuters-Riccardo Antimiani/hp.
Jakarta (ANTARA) - Petenis dua kali juara Grand Slam Garbine Muguruza menceritakan perjalanan latihan militer bersama satuan khusus kepolisian Spanyol yang ia ikuti selama musim semi menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Muguruza mengikuti pelatihan setelah ia keluar dari French Open Oktober tahun lalu, dengan bentuk pelatihan seperti misi penyelamatan helikopter, penyelaman goa, hingga kelas bela diri di Pulau Mallorca, Spanyol.

"Itu adalah pekan yang luar biasa. Saya selalu ingin melakukan pelatihan militer sejak kecil, tetapi waktunya tidak pernah tepat karena tenis," Muguruza menyebutkan, dilansir dalam laporan Reuters.

"Hanya dengan mengikuti jenis pekerjaan yang mereka lakukan, dengan tidak mendapatkan penghargaan atau piala apa pun, itu adalah pengalaman yang luar biasa," pungkasnya.

Baca juga: Kenin siap minta saran Djokovic demi pertahankan gelar di Mebourne
Baca juga: Australian Open terpaksa ganti hotel karantina


Dalam prosesnya, petenis berusia 27 tahun ini justru menyadari kesulitan dan hambatan yang dialami migran yang melintasi lautan dari Afrika menuju Benua Eropa untuk mencari penghidupan yang lebih baik.

Dia mengatakan, saat melihat para migran melakukan penyeberangan lautan dari Afrika merupakan tantangan terberat saat ia mengikuti penugasan kru penjaga pantai.

"Cukup sulit karena Anda melihat banyak orang membutuhkan. Saya mengikuti beragam aspek kegiatan (di pelatihan), namun saya menemukan yang satu ini cukup sulit. Saya suka semua hal petualangan, tetapi ada kenyataan buruk yang harus mereka hadapi dan itu benar-benar membuka mata saya," katanya menceritakan.

Sehubungan dengan pelaksanaan Australian Open 2021, runner-up di Grand Slam edisi 2020 ini mengatakan tidak khawatir tentang acara tahun ini meskipun ada protokol COVID-19 yang ketat, yang mencakup isolasi wajib selama 14 hari untuk para peserta.

"Saya tidak terlalu khawatir, saya pikir mereka melakukan pekerjaan luar biasa dalam menyatukan semua ini dan membuat perubahan besar di Melbourne,"

"Saya pikir akan sulit secara mental untuk menjalani protokol karena tidak ada yang mudah sekarang. Saya harus bersiap untuk itu," Muguruza berpendapat.

Baca juga: Langgar protokol kesehatan, Querrey didenda 20.000 dolar AS
Baca juga: Barty akan berpasangan dengan Brady di Australian Open
Baca juga: Roger Federer mundur dari Australian Open setelah operasi lutut

Pewarta : Roy Rosa Bachtiar
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Collins ke 16 besar usai tumbangkan Muguruza

04 October 2020 8:45 WIB, 2020

Muguruza siap unjuk gigi di French Open

26 September 2020 8:45 WIB, 2020

Sofia Kenin juara Australia Open

02 February 2020 7:49 WIB, 2020

Muguruza ke perempat final Shenzhen Open

08 January 2020 21:10 WIB, 2020

Terpopuler - Umum