Parma unggul terlebih dahulu berkat penalti Juraj Kucka pada menit kedelapan. Namun gol bunuh diri Alberto Grassi pada menit ke-13 membuat kedudukan menjadi imbang, dan Antonin Barak mengemas gol penentu kemenangan Verona pada menit ke-62, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Kemenangan tersebut mengokohkan posisi Verona di posisi kesembilan, kini dengan 33 poin. Sedangkan kekalahan keempat beruntun bagi Parma membuat mereka semakin terpuruk di posisi ke-19 dengan 13 poin.
Baca juga: Roma amankan kembali posisi ketiga selepas hancurkan Verona
Baca juga: Napoli masuk empat besar setelah perpanjang penderitaan Parma
Tim tamu memiliki peluang bagus pada fase awal pertandingan, namun Matteo Lovato dapat menyapu bola sebelum Cornelius mampu menyambar bola.
Mereka kemudian mendapat hadiah penalti saat Marco Silvestri melakukan pelanggaran terhadap Yann Karamoh di kotak terlarang. Setelah melakukan tinjauan VAR, wasit kemudian menunjuk titik putih, dan eksekusi penalti dilakukan dengan sukses oleh Kucka.
Verona kemudian mampu menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri Grassi, yang mendefleksikan tembakan Federico Dimarco untuk menembus gawangnya sendiri.
Gervinho memiliki peluang bagus untuk membawa Parma kembali unggul, namun tembakannya dari dalam kotak penalti terdefleksi pemain bertahan lawan dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Baca juga: Gervinho kembali gabung ke Parma
Dimarco kemudian menjadi pahlawan untuk membawa Verona berbalik unggul. Ia memberi assist dari tendangan sudut, untuk disambut tandukan Barak. Itu merupakan gol ke-1.000 Verona di Liga Italia, dan gol sundulan kesepuluh yang bersarang di gawang Parma pada musim ini.
Pada putaran ke-23, Verona akan melawat ke markas Genoa pada Sabtu (20/2), dan Parma akan menjamu Udinese sehari kemudian.
Susunan pemain:
Verona (3-4-2-1): Marco Silvestri, Yildirim Cetin, Koray Guenter, Matteo Lovato, Darko Lazovic, Ivan Ilic (Miguel Veloso 90'), Adrien Tameze, Federico Dimarco (Giangiacomo Magnani 83'), Ebrima Colley (Daniel Bessa 51'), Antonin Barak, Kevin Lasagna
Pelatih: Ivan Juric
Parma (4-3-3): Luigi Sepe, Andrea Conti (Dennis Man 88'), Mattia Bani, Yordan Osorio (Giuseppe Pezzella 69'), Riccardo Gagliolo, Alberto Grassi (Simon Sohm 57'), Jasmin Kurtic, Juraj Kucka, Yann Karamoh (Valentin Mihaila 69'), Andreas Cornelius (Joshua Zirkzee 57'), Gervinho
Pelatih: Roberto D'AVersa
Baca juga: Klasemen Liga Italia: Inter maksimalkan tergelincirnya AC Milan
Baca juga: Dua "Benjamin Button" di Serie A
Baca juga: Spezia resmi diakuisisi pengusaha AS Robert Platek