Semarang (ANTARA) -
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank kembali membuka kelas pelatihan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berorientasi ekspor pada awal 2021 melalui "Coaching Program for New Exporter" secara virtual.

Sekretaris LPEI Agus Windiarto melalui siaran pers yang diterima di Semarang, Rabu, mengatakan bahwa CPNE yang telah diselenggarakan pihaknya sejak 2015 merupakan sebuah program pelatihan dan pendampingan berkelanjutan kepada pelaku UMKM selama satu tahun di wilayah atau daerah tertentu.

"Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha hingga mencetak eksportir-eksportir baru," katanya.

CPNE dilaksanakan secara virtual dengan mengikutsertakan UMKM yang tersebar di wilayah Yogyakarta, Makassar, dan Kalimantan.

Hasilnya, lanjut dia, LPEI mampu melahirkan 21 eksportir baru vergerak di berbagai sektor furnitur serta makanan dan minuman yang empat orang diantaranya berasal dari wilayah Indonesia timur.

Ia menegaskan meski dihantam pandemi COVID-19 sejak 2020, namun LPEI tetap menjalankan CPNE sebagai salah satu mandat dan dukungan pihaknya kepada segmen UMKM berorientasi ekspor.

"Selama 2020, walaupun dalam kondisi pandemi, kegiatan CPNE tetap kami laksanakan secara virtual sehingga tidak ada halangan bagi LPEI untuk melakukan pendampingan bagi pelaku UMKM tidak hanya agar tetap dapat mempertahankan bisnisnya, tapi juga diharapkan dapat melakukan ekspor perdana," ujarnya.

Pada 2021, LPEI berencana akan melaksanakan Program CPNE di Medan, Solo, dan Bali dengan materi pelatihan berupa mekanisme ekspor, penyusunan laporan keuangan hingga akses pembiayaan ekspor.

Dalam waktu dekat, CPNE akan dimulai Maret 2021 di kota Solo dan saat ini sedang dalam tahap pendaftaran bagi para pelaku usaha, setelah itu LPEI akan melakukan kurasi dan seleksi terhadap pelaku UMKM.

"Kami berharap pandemi akan segera berakhir dan pendampingan UMKM bisa dilakukan secara langsung dan tatap muka sehingga bisa lebih optimal. Bagi para pelaku UMKM yang ingin menjadi eksportir, agar segera melakukan pendaftaran, linknya bisa dilihat di sosial media kami (Instagram @indonesiaeximbank) karena di akhir bulan ini pendaftaran akan kami tutup," katanya.

Selain pendampingan dan pelatihan, Program CPNE juga akan mengikutsertakan UMKM terpilih untuk mengikuti pameran berskala internasional seperti Trade Expo Indonesia dengan tujuan mempertemukan langsung pelaku usaha dengan calon pembeli dari luar negeri.

Program ini juga dipastikan tidak akan dipungut biaya, sedangkan lendaftaran dapat diakses pada link berikut:

LPEI optimistis akan lebih berperan dalam membantu UMKM untuk memasuki pasar ekspor, apalagi sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan akan konsisten menjalankan mandat untuk mendorong ekspor nasional melalui pembiayaan ekspor, penjaminan, asuransi, dan jasa konsultasi.

"LPEI terus berkomitmen dalam menjalankan mandat sebagai SMV pemerintah untuk mendorong peningkatan ekspor nasional dan menjalankan program pemulihan ekonomi nasional menjadi prioritas kami di 2021," ujar Agus.