Korban selamat kecelakaan maut di Sumedang duga rem bus blong
Kamis, 11 Maret 2021 5:52 WIB
Petugas mengevakuasi jenazah korban kecelakaan bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Bandung (ANTARA) - Salah seorang penumpang bernama Hafid Alfariz yang selamat dari kecelakaan bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menduga angkutan yang ditumpangi itu terperosok ke jurang karena remnya blong.
"Saya kaget, remnya blong," kata dia saat menerima pertolongan medis di Puskesmas Wado, Rabu (10/3).
Dia mengatakan angkutan yang ia tumpang itu bus pariwisata rombongan sekolahnya yang melaksanakan kegiatan berwisata serta berziarah.
"Habis 'study tour' dari Pangandaran. Iya, habis ziarah juga dari Cibiuk dan Pamijahan," kata dia.
Dia berada di puskesmas karena mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Sejauh ini sekitar 22 orang dievakuasi dari bus itu dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga: Kecelakaan bus masuk jurang di Sumedang, 22 meninggal
Bus yang bernomor polisi T 7591 TB itu terperosok ke jurang sedalam sekitar 20 meter dari jalan. Kontur jalan di lokasi kejadian itu menurun relatif panjang.
Diduga bus itu kehilangan kendali ketika melaju menurun dari arah Malangbong, Sumedang Garut ke arah Kabupaten Sumedang.
Bus akhirnya terperosok ke jurang di sebelah barat jalan.
Meski begitu, pihak kepolisian sejauh ini masih belum memastikan penyebab kecelakaan bus tersebut serta belum menyebutkan identitas para korban yang ditemukan dan berhasil dievakuasi.
Pihak kepolisian bersama tim SAR masih berupaya melakukan evakuasi korban yang tersisa di dalam bus. Para korban yang tersisa itu diduga dalam keadaan meninggal dunia.
"Saya kaget, remnya blong," kata dia saat menerima pertolongan medis di Puskesmas Wado, Rabu (10/3).
Dia mengatakan angkutan yang ia tumpang itu bus pariwisata rombongan sekolahnya yang melaksanakan kegiatan berwisata serta berziarah.
"Habis 'study tour' dari Pangandaran. Iya, habis ziarah juga dari Cibiuk dan Pamijahan," kata dia.
Dia berada di puskesmas karena mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Sejauh ini sekitar 22 orang dievakuasi dari bus itu dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga: Kecelakaan bus masuk jurang di Sumedang, 22 meninggal
Bus yang bernomor polisi T 7591 TB itu terperosok ke jurang sedalam sekitar 20 meter dari jalan. Kontur jalan di lokasi kejadian itu menurun relatif panjang.
Diduga bus itu kehilangan kendali ketika melaju menurun dari arah Malangbong, Sumedang Garut ke arah Kabupaten Sumedang.
Bus akhirnya terperosok ke jurang di sebelah barat jalan.
Meski begitu, pihak kepolisian sejauh ini masih belum memastikan penyebab kecelakaan bus tersebut serta belum menyebutkan identitas para korban yang ditemukan dan berhasil dievakuasi.
Pihak kepolisian bersama tim SAR masih berupaya melakukan evakuasi korban yang tersisa di dalam bus. Para korban yang tersisa itu diduga dalam keadaan meninggal dunia.
Pewarta : Bagus Ahmad Rizaldi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Basarnas evakuasi tiga nelayan korban kecelakaan perahu di Cilacap, dua selamat
02 August 2024 14:07 WIB
Uskup Agung Semarang sampaikan selamat Idul Fitri di Masjid Agung Jawa Tengah
10 April 2024 13:23 WIB
Alami hipotermia seorang pendaki asal Spanyol ditemukan selamat di Gunung Merapi
14 September 2023 18:39 WIB, 2023