Temanggung (ANTARA) - Para pedagang Pasar Legi Parakan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Jumat, menggelar "Selamatan Pasar Jumat Legi" dengan menyajikan puluhan nasi tumpeng beserta lauk pauk dan jajan pasar.

Kegiatan selamatan dan doa bersama yang diikuti perwakilan pedagang tersebut diawali dengan prosesi pedagang berkeliling di dalam pasar dengan membawa tumpeng.

Kemudian tumpeng diletakkan di lantai aula pasar beralaskan terpal dan mereka duduk dengan menjaga jarak melakukan doa bersama. Setelah rangkaian doa bersama selesai tumpeng dibawa ke kelompok masing-masing untuk dimakan bersama.

Baca juga: Pemerintah perluas lagi PPKM Mikro setelah 5 April

Kepala UPT Pasar Legi Parakan Ikhsan Hamdani mengatakan, melalui doa bersama ini semoga Pasar Legi Parakan khususnya dan masyarakat Temanggung dan bangsa Indonesia pada umumnya segera terlepas dari pandemi COVID-19.

"Mudah-mudahan segera dibebaskan dari pandemi COVID-19, pasar segera ramai dan para pedagang lancar rezekinya. Dengan bersyukur semoga rezeki para pedagang dilipatgandakan oleh Allah SWT," katanya.

Menurut dia kegiatan ini murni dari ide para pedagang dan pihaknya hanya mengoordinir dan memberi dorongan, karena hal ini sebenarnya sudah biasa dilakukan oleh para pedagang di masing-masing sektor setiap hari Jumat Legi.

"Hari ini bisa dilaksanakan bersama-sama di aula pasar, semoga menjadi awalan yang nanti betul-betul bisa ditingkatkan menjadi sarana untuk silaturahmi antara pedagang di sektor selatan dengan sektor utara, antara pedagang pakaian dengan pedagang sayuran dan pedagang lainnya," katanya.

Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Sri Hariyanto menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi atas inisiatif selamatan sebagai wujud kerukunan dan kekompakan pedagang Pasar Legi Parakan.

"Saya juga berterima kasih kegiatan ini atas inisiatif pedagang sendiri tentu bekerja sama dengan UPT Pasar Legi Parakan. Hal ini salah satu bentuk kerja sama luar biasa yang harus terus dibina dan dipupuk supaya kondisi pasar terasa adem, ayem, tentrem. Insyaallah ketika di pasar ini kondisinya adem, ayem, dan tentrem maka rezeki akan mengalir dengan mudah," katanya.

Menurut dia kegiatan selamatan seperti ini luar biasa manfaatnya. Kalau ada sesuatu yang dihidangkan ini sesungguhnya menjadi sarana supaya para pedagang bisa berkumpul dan bersedekah. Jadi tumpeng dan sebagainya ini menjadi sarana untuk bisa berkumpul dan bersedekah sebagai wujud syukur kepada Allah SWT.

"Kegiatan ini luar biasa, saya belum pernah mengikuti kegiatan seperti ini di pasar lain, semoga ini nanti menjadi inspirasi bagi para pelaku pasar atau pedagang pasar lainnya di Temanggung. Semoga ini menjadi contoh yang baik, kegiatan seperti ini kami nilai sebuah kegiatan yang positif," katanya.

Ia menyampaikan insyaallah setelah pandemi sudah berakhir barangkali kegiatan seperti ini bisa didesain, bisa diatur acaranya supaya menjadi kegiatan yang cukup menarik membuat orang di luar sana menjadi penasaran dan ingin berkunjung dan belanja di Pasar Legi Parakan. 

Baca juga: Presiden: Jangan lengah meski kasus harian COVID-19 turun
Baca juga: Kasus COVID-19 meningkat, Pemkab Klaten belum putuskan penyelenggaraan tradisi sadranan