Permintaan turun, harga daging sapi malah melesat Rp130.000/kg
Selasa, 11 Mei 2021 15:18 WIB
Seorang pedagang daging sapi saat melayani pembeli di Pasar Sidodadi Kleco Solo, Selasa (11/5/2021). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto
Solo (ANTARA) - Larangan mudik menjadi salah satu penyebab menurunnya permintaan daging sapi. Kendati permintaan merosot, harga daging sapi di sejumlah pasar di Solo, Jawa Tengah, justru melesat hingga Rp130.000/kg dari sebelumnya Rp120.000.
Di Pasar Tradisional Sidodadi Kota Solo, misalnya, harga daging sapi naik rata-rata sekitar Rp10.000/ kilogram dan kini menembus Rp130.000 per kilogram, sedangkan stok barang cukup.
Pantauan di Pasar Tradisional Sidodadi Kleco Solo, Selasa, menyebutkan harga daging sapi kualitas satu yang biasanya dijual Rp120.000/kg kini naik menjadi Rp130.000/kg dan kualitas dua semula dijual Rp105.000/kg naik menjadi Rp115.000/kg, tetapi persediaan daging relatif cukup memenuhi kebutuhan pasar.
Rusdi (53) salah satu pedagang daging sapi di Pasar Sidodadi Kleco Solo mengatakan kenaikan harga daging sapi dimulai sejak Senin (10/5) hingga sekarang dan kenaikan harga dari tingkat pemasok sehingga pasar hanya menyesuaikan saja.
Bahkan, kata Rusdi, adanya larangan mudik menyebabkan permintaan pembeli menurun dratis mencapai 50 persen. Hal ini, kemudian disiasati oleh para pedagang dengan mengurangi persediaan daging di pasar sekitar 30 hingga 40 persen.
Kenaikan harga daging sapi di Pasar Sidodadi Solo, juga diikuti daging ayam yang dijual mencapai Rp40.000/kg atau naik Rp2.000/kg, karena hari sebelum hanya dijual Rp38.000/kg.
Menurut Yanti (40) salah satu pedagang di Pasar Sidodadi Solo daging ayam jika harga normal hanya berkisar Rp32.000/kg. Namun, harga menjelang Lebaran ini, terus naik dan Selasa ini, dijual rata-rata mencapai Rp40.000/kg.
Harga daging ayam naik dimulai dari tingkat peternak dan distributor semula dijual Rp38.000/kg kini menjadi Rp40.000/kg. Kondisi pasar juga menurun mungkin dampak adanya larangan mudik otomatis masyarakat yang merantau tidak pulang kampung. Menurunnya permintaan daging ayam mencapai sekitar 40 persen dibanding Lebaran tahun-tahun sebelumnya.
Namun, harga barang kebutuhan pokok lainnya di Pasar Sidodadi Solo, menjelang Lebaran tetap dijual stabil seperti daging kambing Rp110.000/kg, telur Rp22.000/kg, gula pasir Rp12.500/kg, minyak goreng Rp14.000/kg, dan beras Rp10.000/kg hingga Rp12.500/kg.
Harga komuditas sayuran di Pasar Sidodadi Solo, rata-rata dijual stabil seperti bawang merah bertahan Rp27.000/kg, bawang putih Rp20.000/kg, cabai rawit merah Rp60.000/kg, keriting Rp50.000/kg, raiwt hijau Rp25.000/kg, kentang Rp18.000/kg, wortel Rp10.000/kg, kol Rp8.000/kg, dan tomat Rp10.000/kg.
Menurut Satinem salah satu pedagang sayuran di pasar yang sama pasokan komuditas sayuran ke pasar selama ini, lancar dan persediaan cukup hingga Lebaran mendatang. Jika pasokan barang ke pasar lancar tidak terjadi gejolak harga.
Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Surakarta Wulan Tendra Dewayani harga-harga beberapa barang kebutuhan pokok menjelang Lebaran masih wajar dan terjangkau masyarakat. Karena, pasokan barang ke pasar berjalan lancar dan stok masih aman.
"Kami memantau sejumlah pasar tradisional di Kota Solo menjelang Lebaran rata-rata harga masih wajar dan terjangkau amsyarakat. Stok barang masih aman," kata Wulan.
Harga daging sapi di Kota Semarang sejak medio Ramadhan juga naik menjadi Rp125.000-Rp130.000/kg seperti terpantau di Pasar Banyumanik dann Meteseh Tembalang.
Di Pasar Tradisional Sidodadi Kota Solo, misalnya, harga daging sapi naik rata-rata sekitar Rp10.000/ kilogram dan kini menembus Rp130.000 per kilogram, sedangkan stok barang cukup.
Pantauan di Pasar Tradisional Sidodadi Kleco Solo, Selasa, menyebutkan harga daging sapi kualitas satu yang biasanya dijual Rp120.000/kg kini naik menjadi Rp130.000/kg dan kualitas dua semula dijual Rp105.000/kg naik menjadi Rp115.000/kg, tetapi persediaan daging relatif cukup memenuhi kebutuhan pasar.
Rusdi (53) salah satu pedagang daging sapi di Pasar Sidodadi Kleco Solo mengatakan kenaikan harga daging sapi dimulai sejak Senin (10/5) hingga sekarang dan kenaikan harga dari tingkat pemasok sehingga pasar hanya menyesuaikan saja.
Bahkan, kata Rusdi, adanya larangan mudik menyebabkan permintaan pembeli menurun dratis mencapai 50 persen. Hal ini, kemudian disiasati oleh para pedagang dengan mengurangi persediaan daging di pasar sekitar 30 hingga 40 persen.
Kenaikan harga daging sapi di Pasar Sidodadi Solo, juga diikuti daging ayam yang dijual mencapai Rp40.000/kg atau naik Rp2.000/kg, karena hari sebelum hanya dijual Rp38.000/kg.
Menurut Yanti (40) salah satu pedagang di Pasar Sidodadi Solo daging ayam jika harga normal hanya berkisar Rp32.000/kg. Namun, harga menjelang Lebaran ini, terus naik dan Selasa ini, dijual rata-rata mencapai Rp40.000/kg.
Harga daging ayam naik dimulai dari tingkat peternak dan distributor semula dijual Rp38.000/kg kini menjadi Rp40.000/kg. Kondisi pasar juga menurun mungkin dampak adanya larangan mudik otomatis masyarakat yang merantau tidak pulang kampung. Menurunnya permintaan daging ayam mencapai sekitar 40 persen dibanding Lebaran tahun-tahun sebelumnya.
Namun, harga barang kebutuhan pokok lainnya di Pasar Sidodadi Solo, menjelang Lebaran tetap dijual stabil seperti daging kambing Rp110.000/kg, telur Rp22.000/kg, gula pasir Rp12.500/kg, minyak goreng Rp14.000/kg, dan beras Rp10.000/kg hingga Rp12.500/kg.
Harga komuditas sayuran di Pasar Sidodadi Solo, rata-rata dijual stabil seperti bawang merah bertahan Rp27.000/kg, bawang putih Rp20.000/kg, cabai rawit merah Rp60.000/kg, keriting Rp50.000/kg, raiwt hijau Rp25.000/kg, kentang Rp18.000/kg, wortel Rp10.000/kg, kol Rp8.000/kg, dan tomat Rp10.000/kg.
Menurut Satinem salah satu pedagang sayuran di pasar yang sama pasokan komuditas sayuran ke pasar selama ini, lancar dan persediaan cukup hingga Lebaran mendatang. Jika pasokan barang ke pasar lancar tidak terjadi gejolak harga.
Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Surakarta Wulan Tendra Dewayani harga-harga beberapa barang kebutuhan pokok menjelang Lebaran masih wajar dan terjangkau masyarakat. Karena, pasokan barang ke pasar berjalan lancar dan stok masih aman.
"Kami memantau sejumlah pasar tradisional di Kota Solo menjelang Lebaran rata-rata harga masih wajar dan terjangkau amsyarakat. Stok barang masih aman," kata Wulan.
Harga daging sapi di Kota Semarang sejak medio Ramadhan juga naik menjadi Rp125.000-Rp130.000/kg seperti terpantau di Pasar Banyumanik dann Meteseh Tembalang.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Penggunaan kantong plastik untuk daging kurban di Semarang mulai ditinggalkan
18 June 2024 19:42 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB