Sri Mulyani masak sendiri semur lidah sapi kesukaannya
Jumat, 14 Mei 2021 14:14 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat bertemu secara daring dengan awak media di Jakarta, Jumat (14/5/2021). ANTARA/AstridFaidlatulHabibah
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan berbagai kegiatan yang dilakukan bersama keluarganya selama mengisi libur Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
Sri Mulyani mengatakan dirinya bersama keluarga besar sempat bertemu secara virtual melalui aplikasi Zoom untuk melepas rindu karena tahun ini merupakan tahun kedua tidak mudik.
“Tadi malam kami Zoom sampai 23.30 WIB. Saya 10 bersaudara dengan cucu atau generasi ke-3 hampir 54 jadi ramai dalam satu Zoom. Bernyanyi dan lain-lain,” katanya dalam silaturahmi daring bersama awak media di Jakarta, Jumat.
Meski telah bertemu secara virtual, Sri Mulyani mengaku tetap merindukan momen-momen untuk bertemu secara langsung seperti sebelum terjadi pandemi COVID-19.
“Ya pasti kangen ketemu saudara. Tapi tentu itu tidak bisa menggantikan perasaan untuk berkumpul bersama keluarga,” ujarnya.
Sri Mulyani menuturkan ia sangat menyukai berbagai makanan khas Idul Fitri seperti opor ayam, dan sambal goreng hati karena rasanya yang manis, gurih, dan pedas.
“Saya suka opor apalagi kalau dikasih kacang kedelai bubuk yang diawurkan di atasnya dengan sambal goreng hati,” katanya.
Oleh sebab itu, Sri Mulyani mengatakan meski memiliki jadwal pekerjaan yang sangat padat hingga hari terakhir puasa namun ia tetap menyempatkan waktu untuk memasak sambal goreng hati dan semur lidah sapi.
“Walau pun kita sudah pesan, saya ingin masak-masakan saya sendiri,” ujarnya.
Ia mengaku semur lidah sapi yang dibuatnya memiliki rasa cukup enak dan mendapat apresiasi dari keluarga meski untuk sambal goreng hati masih perlu diperbaiki rasanya.
“Mereka kasih testimoni sambil lihat ke saya jadi lidahnya enak tapi sambal goreng hatinya kurang mendapatkan pujian,“ ujarnya.
Tak hanya bertemu virtual dan memasak makanan khas Lebaran, Sri Mulyani juga mengajak para cucunya untuk menikmati Jalan Sudirman, Jakarta, yang sangat sepi pada Kamis (13/5) malam.
“Kalau kita anggap momennya pas dan ini tidak berbahaya secara protokol kesehatan, kita melakukan itu,” katanya.
Baca juga: Menkeu: Tantangan pemulihan ekonomi pada 2022 masih tinggi
Sri Mulyani mengatakan dirinya bersama keluarga besar sempat bertemu secara virtual melalui aplikasi Zoom untuk melepas rindu karena tahun ini merupakan tahun kedua tidak mudik.
“Tadi malam kami Zoom sampai 23.30 WIB. Saya 10 bersaudara dengan cucu atau generasi ke-3 hampir 54 jadi ramai dalam satu Zoom. Bernyanyi dan lain-lain,” katanya dalam silaturahmi daring bersama awak media di Jakarta, Jumat.
Meski telah bertemu secara virtual, Sri Mulyani mengaku tetap merindukan momen-momen untuk bertemu secara langsung seperti sebelum terjadi pandemi COVID-19.
“Ya pasti kangen ketemu saudara. Tapi tentu itu tidak bisa menggantikan perasaan untuk berkumpul bersama keluarga,” ujarnya.
Sri Mulyani menuturkan ia sangat menyukai berbagai makanan khas Idul Fitri seperti opor ayam, dan sambal goreng hati karena rasanya yang manis, gurih, dan pedas.
“Saya suka opor apalagi kalau dikasih kacang kedelai bubuk yang diawurkan di atasnya dengan sambal goreng hati,” katanya.
Oleh sebab itu, Sri Mulyani mengatakan meski memiliki jadwal pekerjaan yang sangat padat hingga hari terakhir puasa namun ia tetap menyempatkan waktu untuk memasak sambal goreng hati dan semur lidah sapi.
“Walau pun kita sudah pesan, saya ingin masak-masakan saya sendiri,” ujarnya.
Ia mengaku semur lidah sapi yang dibuatnya memiliki rasa cukup enak dan mendapat apresiasi dari keluarga meski untuk sambal goreng hati masih perlu diperbaiki rasanya.
“Mereka kasih testimoni sambil lihat ke saya jadi lidahnya enak tapi sambal goreng hatinya kurang mendapatkan pujian,“ ujarnya.
Tak hanya bertemu virtual dan memasak makanan khas Lebaran, Sri Mulyani juga mengajak para cucunya untuk menikmati Jalan Sudirman, Jakarta, yang sangat sepi pada Kamis (13/5) malam.
“Kalau kita anggap momennya pas dan ini tidak berbahaya secara protokol kesehatan, kita melakukan itu,” katanya.
Baca juga: Menkeu: Tantangan pemulihan ekonomi pada 2022 masih tinggi
Pewarta : Astrid Faidlatul Habibah
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Bupati Sri Sumarni apresiasi kolaborasi Bank Jateng dengan Pemkab Grobogan
02 December 2024 16:55 WIB
Kejari Semarang melelang aset tanah terpidana istri mantan pejabat Kantor Pajak
07 May 2024 20:46 WIB
Sri Mulyani: Pajak terkumpul Rp1.387,78 triliun hingga September 2023
26 October 2023 10:49 WIB, 2023