Perjalanan Medvedev hingga babak delapan besar menjadi terobosan baru, mengingat petenis Rusia ini kerap mengutarakan ketidaksukaannya bermain di lapangan tanah liat. Bahkan dalam empat kesempatan sebelumnya di French Open, ia tidak pernah lolos dari babak pertama.
"Saya harap bisa kembali bermain di tahun-tahun berikutnya, membuat hasil yang bagus, atau mungkin memenangkannya suatu hari nanti," kata Medvedev setelah pertandingan, seperti dilansir Reuters.
Garin, yang pada pertemuan sebelumnya di Madrid Masters mengalahkan Medvedev, tampil kurang baik di lapangan Suzanne Lenglen. Servisnya dipatahkan dua kali pada dua set pertama.
Petenis Chili itu juga sempat mendapat perawatan medis karena masalah pada lengan dan leher kanannya sebelum set ketiga. Pada set ini, ia sukses mematahkan servis Medvedev untuk pertama kalinya dalam pertandingan tersebut.
Medvedev menutup pertandingan dengan pukulan backhand di garis depan, dan memastikan pertemuannya di babak delapan besar melawan unggulan kelima Stefanos Tsitsipas.
Ditanya apakah menurutnya turnamen tahun ini akan menjadi awal kecintaannya dengan Roland Garros, Medvedev berkata: "Semoga. Saya tidak akan pernah tahu masa depan, tapi saya harap begitu,"
"Ada yang lebih baik daripada kalah di babak pertama. Bahkan saya sempat berulang kali terpikir akan pulang (kalah) pada pekan pertama," Medvedev mengungkapkan.
Baca juga: Serena dihentikan Rybakina di babak 16 besar Roland Garros
Baca juga: Pavlyuchenkova menuju delapan besar French Open sejak 2011
Baca juga: Tsitsipas tundukkan Busta menuju perempat final French Open
Baca juga: Federer mundur dari Roland Garros demi persiapan Wimbledon